(Chapter 26: Honeymoon)

72 9 4
                                    

Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan sesuai dengan EYD Terbaru (PUEBI). Ini merupaka SEMI FF(karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).

-Rated 17+

HARDWORDS, dimohon kebijakannya dalam memilih konten bacaan yang sesuai dengan usia. Gomawo-

<🐥🐻>

Seulji menatap lelaki yang sedang duduk di sopa sambil menyilangkan kedua kakinya. Ia menatapnya dengan sangat dalam, lama sekali ia mengagumi sosok Niel dan dalam semalam kekaguman itu menjadi suatu hal yang luar biasa.

"Aku tidak tahu kau semakin mature sekarang." Niel berbicara setelah menyeruput kopi hangatnya.

Seulji memanyunkan bibirnya, "Aku tidak polos sekarang." Kata Seulji yang bangun dari ranjangnya.

Niel cukup terkejut melihat tampilan Seulji saat ini. Wanita itu memakai celana yang sangat pendek dan tubuhnya hanya ditutupi sweater miliknya. Sangking ngantuknya, ia bahkan tidak memperhatikan Seulji.

"Kau memakai barangku?" Ucap Niel dengan nada sedikit di tekan.

Seulji mengangguk, "Aku membawa piyama yang tipis, itu membuatku kedinginan semalam."

Apa Seulji pikir Niel bodoh? Memang saat ini musim gugur, memakai pakaian tipis dapat membuat seseorang menggigil. Tapi Seulji berbohong. Jika dia kedinginan tentu saja ia akan memakai celana panjang, ditambah lagi AC yang di pakenya masih menyentuh angka 21.

Cih.

Niel mengeluarkan smirk kecilnya, melihat ekpresi Niel yang sepertinya mengetahui kebohongannya itu, Seulji dengan cepat berlari ke kamar mandi namun na'as, tangannya sudah lebih dahulu ditangkap oleh Niel.

Niel menatapnya dengan wajah nakalnya, "Sepertinya kau sedang mengetesku, Park Seulji." tangan Niel seketika menarik Seulji dan wanita itu berakhir duduk di pangkuannya.

"Aku mau mandi!" Kata Seulji yang malah mendapat ciuman kecil dilehernya.

"Niel~" Lirihnya saat pria itu tiba-tiba menjalarkan kedua tangannya kedalam sweaternya.

"Bagaimana jika kita mandi bareng?" Bisik Niel di telinga Seulji. Telinga itu seketika memerah begitu pula kedua pipinya.

"Aku tidak m~"

"Satu kali saja." Mohon Niel.

Seulji akhirnya menyetujuinya dan...

(Aish, you knowlah...)

-

"Apa yang sedang kau kenakan itu?" Tanya Niel saat melihat Seulji keluar mengenakan rok pendek dan baju crop yang menampilkan bahu serta perut mulusnya.

Seulji melihat stylenya di cermin dan dia melongo saat melihat perut dan bahunya penuh dengan kecupangan milik Niel. Seberapa gilanya Niel tadi pagi sampai-sampai tubuhnya seperti habis di gigit nyamuk?

"Niel, omo!" Teriaknya sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Sedari tadi ia sibuk dengan barang-barang yang akan dibawa keduanya ke pantai, oleh sebab itu ia tidak begitu memperhatikan tubuhnya. Kalau begini...

"Aku tidak bisa memakai baju renang dong..." Keluh Seulji yang langsung mendudukkan pantatnya di sopa. Wajahnya sudah kecut masam karena keinginannya untuk berenang di negara orang tidak terpenuhi, kalau tahu ia tidak akan menuruti hasrat gila Niel.

Niel tersenyum dan mendekati Seulji, akhir-akhir ini ia seperti terbiasa bersikap lembut kepada istrinya itu.

"Kau tidak boleh berenang, kakimu masih sakitkan?" Ucap Niel melarangnya.

STAR MISSING ; seulmin (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang