STAR MISSING ; seulmin (New Version)

(Chapter 10: Malam manis )

Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan sesuai dengan EYD Terbaru (PUEBI). Ini merupaka SEMI FF(karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).

-Rated 17+

HARDWORDS, dimohon kebijakannya dalam memilih konten bacaan yang sesuai dengan usia. Gomawo-

<🐥🐻>

Taehyun menjatuhkan dirinya di ranjang kamar, hari ini dia tidak kembali kerumahnya dengan Jisu melainkan kerumah ibunya. Dia ingin sendiri saat ini, tanpa Jisu.

Kedua matanya berkeliling menelusuri setiap sisi ruangan. Rumah ini sudah lama sunyi tidak ada yang menempati. Tempat ini sangat berdebu bersama dengan kenangannya. Sudah dua tahun berlalu tetapi suasana rumah ini tetap menenangkan. Banyak kenangan indah yang terukir. Kenangan yang tidak mungkin Taehyun dapatkan kembali. Kenangan yang setiap penggal lembarannya, terukir nama Seulji.

Aku bertanya-tanya, dimana bagian terbaik didalam kenanganku antara aku dan Seulji. Aku menemukannya. Semuanya hadir diseluruh bagian kenanganku, saat bersama Seulji, itulah bagian terbaiknya.

<Taehyun pov>

8 tahun yang lalu...

[30 12 2013]

Aku berlari dijalan yang penuh dengan bunga berwarna-warni. Tanpa sengaja kakiku tersandung ranting pohon, aku terjatuh dan kakiku terluka. Nanarku jatuh pada seseorang yang mendekatiku dengan wajah cemas. Aku senang. Karena kita bertemu lagi hari ini.

Taman pagi hari ini tidak terasa sepi, perasaan yang redup mendapatkan setitik cahayanya, kaki yang terluka pun tidak terasa menyakitkan, itu karena kamu ada disini sekarang. Sama seperti yang kau lakukan sebelumnya, kau kembali menjadi penisilinku.

Langit biru gelap yang dingin. Dibawah sinar rembulan. kita menonton bintang-bintang yang berkilau di kejauhan. Terkadang kita saling menatap. Wajah polos nan manis membuatku selalu ingin menatapmu. Disaat itulah aku merasakannya. Selamanya aku akan jatuh pada dirimu.

Kang Seulji.

Aku selalu bertanya, apakah kau adalah sahabatku, teman kecilku, atau separuh hatiku. Mengapa kau selalu spesial dihidupku?

Hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya. Hari dimana ayahku meninggalkanku. Kecelakaan itu memenuhi memoriku tetapi kau tetap ada di sisiku. Kau menangis dipelukanku, bukankah seharusnya aku yang berada diposisimu? It's be alright, hari itu telah berlalu karena kau adalah malaikatku dan aku sadar, aku bukan hanya jatuh karena parasnya, tetapi juga hatinya.

"Taehyun-ah, apakah kamu mau jadi suamiku dimasa depan?" Tanya Seulji dengan senyum manis yang membuat kedua matanya tidak terlihat.

Taehyun mengarahkan pandangannya kearah Seulji, "Kita baru 17 tahun, kau gilayah?" timpal Taehyun yang mmebuat Seulji mendekatkan dirinya dengan Taehyun.

Dia menarik kedua tangan Taehyun dan melingkarkan pada perutnya, bersandar pada dada Taehyun, pandangannya masih mengarah pada bintang-bintang, sesekali matanya menatap wajah Taehyun.

Taehyun bukanlah anak kecil yang dia kenal sebelumnya. Dulu, Taehyun lebih pendek darinya. Selalu menangis saat terjatuh dan hanya Seulji yang bisa menenangkannya. Taehyun yang dulu bodoh dan selalu mengekor kemanapun Seulji pergi. Tapi... Taehyun yang sekarang telah berbeda.

Berawal dari little boy, dia berubah menjadi seorang the man yang dikelilingi wanita. Dia selalu mengatur jarak dengan Seulji, tetapi saat tempat itu hanya ada keduanya, Taehyun tetaplah anak kecil yang dikenal Seulji. Dulu, berpelukan adalah hal yang biasa tapi saat ini jantung keduanya selalu berpacu. Terkadang sentuhan yang selalu mereka lakukan kini terasa aneh, seperti ada sengatan yang menjalar ditubuh mereka. Uniknya, mereka selalu nyaman dan selalu ingin mencobanya berkali-kali.