🌻
"Goodnight mom..pop." Kata Zea seraya memeluk erat poppy dan mommy.
"Good night sayang." Jawab mommy.
"Goodnight mom,pop."Jacob ikut menimpali.
"Goodnight, Jac." Balas mommy dan poppy.
Setelah beberapa saat Zea, Jacob, mommy dan poppy duduk diruang keluarga dan sedikit bercerita tentang masa lalu, akhirnya poppy dan mommy beranjak untuk tidur.
"Goodnight.." ujar Zea pada Jacob seraya melangkah pergi.
Tanpa disangka Jacob menahan lengan Zea, Membuat Zea menoleh dengan tatapan bingung.
"Udah ngantuk? Aku belum ngantuk.."
"Udah. Katanya loe banyak kerjaan?"
"Ntar malem bisa, sekarang temenin aku ngobrol bentar ya."
"Please.." tambah Jacob.
Zea hanya bisa memutar mata nya. Zea tidak bisa benar-benar menolak Jacob.
Sepertinya tidak akan pernah bisa.Zea dan Jacob sudah duduk bersampingan ditepi kolam renang.
Tempat dimana dulu mereka suka menghabiskan malam minggu sama-sama.Jacob main gitar, dan Zea baca novel. Dikolam renang ini juga Jacob dulu ngajarin Zea berenang.
Sudah hampir 10 menit mereka hanya diam. Tanpa ada yang memulai pembicaraan.
"Katanya mau ngobrol?" Tanya Zea akhirnya.
"Emang. Masa aku mulu yang mulai. Emang kamu gak ada yang pengen diomongin?"
"Enggak." Jawab Zea enteng.
"Dasar jutek. Masih gak percaya deh kamu udah married. Aku pikir bakal perawan tua." Jacob terkekeh.
"Enak aja! Asal loe tau ya. Dulu gue banyak yang ngerebutin, tau?!" Endus Zea kesal.
"Ngerebutin? Ada emang yang mau ngerebutin cewek judes kayak kamu? Yang ada pada kabur. Takut." Jacob tertawa seraya mengusap puncak kepala Zea.
"Ih apaan sih! Stop ya tuh tangan, aktif banget! Ada lah, Loe aja gak tau!"
"Gak mungkin. Aku tau semua tentang kamu. Kamu kan gak pacaran waktu SMA, makanya aku kira kamu bakal jadi bujang tua." Lagi gelak tawa Jacob keluar dari mulut iseng nya.
"Sok tau! Pacar gue waktu SMA banyak tau!" Zea membuang wajah nya kesal.
"Siapa aja? Coba sebutin namanya?"
Zea diam sejenak.
Benar, selama SMA Zea memang tidak memiliki pacar.
Cukup banyak laki-laki mendekatinya, tapi selalu saja bayangan Jacob menghantui Zea, Hingga Zea selalu membandingkan semua laki-laki itu dengan Jacob.Entah dari tampang, sikap sampai sifat. Selalu saja ada yang tidak pas dan kurang menurut Zea.
"Ronald, Darren, Brian, Roman, Frank, banyak lagi.. lupa." Ujar Zea ngasal.
"Wahh.. masa sih? Yakin bukan cuma asal sebut? Besok aku tanya mommy ah." Ujar Jacob usil.
"Ehh.. enak aja. Beneran tau. Gue kan terkenal pas SMA."
"Terkenal apa? Judesnya?"
"Cantik nya." Jawab Zea angkuh.
"Iya deh, anak cantik. Tapi judes.."
"Biarin, yang penting ada cantiknya dan 1 lagi. Catet! Gue bukan anak kecil tau!" Zea menjulurkan lidahnya.
"Ehh.. buat aku, kamu itu masih tetep adik kecil aku yang manja tau. Apa lagi tiap liat kamu manyun. Gemesin banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Romance-4th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** Seluruh isi dunia pun tau kalau cinta dan hasrat berada dalam satu lingkaran. Kedua nya adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Suat...