DESIRE - 26

2K 50 21
                                    

💐

Ting.. tong..
Ting.. tong..

Samar-samar Zea mendengar suara bell pintu rumah nya diantara lelap yang masih enggan melepaskan nya kedunia nyata.

"Jac..." panggil Zea dengan suara khas kantuknya.

Zea bergerak, tapi gerakan nya tertahan Jacob yang masih tidur dengan tenang memeluk pinggang nya didalam balutan selimut putih.

Pelan, Zea menarik lengan Jacob berharap gerakan itu tidak mengganggu tidur kekasih hati nya itu.

"Jac.."

"Hmmm.." Jawab Jacob dengan mata masih terpejam.

"Ada yang datang. Mungkin itu mommy, kayak nya mom-..."

Kata-kata Zea terpotong tarikan tangan Jacob yang menariknya kedalam dekapan pria bertubuh tegap itu.

"Hey.. lepaskan Jac.. atau mommy bakal hancurin bell nya." Ucap Zea, jari nya mengelus pelipis Jacob lembut.

"Bangun tukang tidur, dan cepet mandi. Sebelum mommy masuk kesini, dan kita dapat masalah." Perintah Zea.

"Oke, tapi.. dimana ciuman selamat pagi ku? Hmm?" Jawab Jacob masih dengan suara khas kantuk nya.

Senyum lebar terpahat pada bibir Zea, ia bergerak mencium Jacob. Memungut bibir pria itu lembut.

"Aku mencintaimu, Zea..." Jacob membuka mata nya dengan sempurna, menatap Zea hangat.

"Aku mencintaimu, Jacob.."

Dengan senyum sumringah Jacob menarik lengan nya pada pinggang Zea, dan Zea segera bangun dari posisi nya meninggalkan Jacob disana.

Ting.. tong...
Ting.. tong..

"Yes.. mom.. i'm here." Jawab Zea.

"Suprised!"
Wajah Hugo tersenyum hangat didepan pintu.

Membuat hati Zea sontak berhenti berdetak, dan mata nya membelalak.

Dia tidak menyangka Hugo akan datang, paling tidak bukan pagi ini.
Suami nya itu bahkan tidak memberitahukan nya.

Oh, sial!

Lebih buruk lagi,Jacob kemungkinan besar masih ada dikamarnya saat ini.

God!

"Honey?" Panggil Hugo menyadarkan Zea dari pikiran nya yang seketika kacau.

"Eh-... W-wow, h-honey? You are here.." ucap Zea akhirnya disusul tarikan Hugo pada tangannya, memeluknya erat.

"Aku merindukanmu, sayang.." ucap Hugo.

Zea menarik diri dari Hugo, menatap sejenak sebelum membuka mulutnya.
"K-Kau tidak memberitahukan ku kedatangan mu, Hug.. Ak-aku.."

"Ada alasan kenapa itu disebut "suprised", sweetheart.." Hugo mengedipkan sebelah mata nya dan kembali menarik Zea kedalam dekapannya.

DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang