💐
Sesaat setelah melepas kecupan nya.
Jacob menatap Zea lekat.
Seakan ingin menatap wajah itu sekali lagi, dan lagi."Everything is fine?" Tanya Zea ragu.
Tanpa menjawab Jacob hanya memajukan wajahnya, dan kembali mengecup lembut bibir Zea.
Zea hanya diam, menerima belaian bibir lembut Jacob.
Ciuman Jacob penuh dengan rasa sedih, gundah, kecewa. Entahlah. Rasanya Tidak seperti saat kemarin Jacob menciumnya.
Bukan rasa ini yang Zea mau, tapi Zea tidak bisa menolak.
Meski hanya untuk membuat beban Jacob sedikit menghilang, Zea rela memberikan apa yang Jacob butuhkan dari nya.Terdengar gila.
Tapi bukan kah cinta tidak selalu waras?Meski hatinya terus memberikan peringatan, tapi tubuh Zea tidak bisa menolak Pria ini, pria yang pertama kali membuat Zea mengerti arti suka, sayang begitu pun cinta.
Melihat Zea yang menikmati kecupan nya membawa Jacob memperdalam bibirnya.
Tidak butuh berpikir dua kali bagi Zea untuk membalas ciuman itu, Zea menarik Jacob hingga tubuh pria itu sekarang berada diatas tubuhnya.
Tangan Jacob bertumpu diantara kepala Zea, lidah mereka bertaut dengan hati-hati seakan ciuman itu begitu rapuh.
Tangan Jacob perlahan bergerak membelai pipi merona Zea, leher lalu menuju pundak Zea.
Jacob membelai nya hingga ke lengan, membuat Zea mendesah pelan disela-sela ciuman lembut mereka.Jari nya bergerak turun ke payudara Ranum Zea yang hanya dibalut kain sutra halus berwarna navy tanpa bra.
Jacob mengusap puncak sensitif itu dengan lembut dan pelan.
Membuat desahan kecil lagi-lagi lolos dari bibir Zea.Jacob menarik ciumannya, menjalarkan lidahnya ke sepanjang tulang rahang Zea hingga belakang telinga Zea.
Mengecupnya sekali lagi lalu segera menuju bagian terindah tubuh wanitanya.
Jari Jacob menarik tali spaghetti piyama tipis Zea tanpa memutuskan kecupannya dipucak payudara Zea dari luar kain sutra lembut itu.
Mata Zea hanya bisa menatap nanar pergerakan Jacob, tubuh Zea meremang menikmati setiap sentuhan Jacob tapi disatu sisi Zea tau dia harus menghentikan ini sekarang atau dia akan tenggelam lebih dalam ke dalam lingkaran kenikmatan yang akan menenggelamkan nya.
"We can't do this anymore. Jac." Ucap Zea.
Suaranya bergetar menahan gairah yang sudah begitu memuncah didalam dirinya.
Jacob menghentikan gerakannya, menatap wajah Zea lamat.
"I want you, Zea. So much. I can't stop." Akhirnya Jacob berhasil mengeluarkan kata-kata yang tercekat didalam tenggorokan nya.
Dia sangat menginginkan Zea, hanya Zea yang bisa membuat semua beban didalam dirinya hilang.
Dari sejak pertama kali mereka berciuman, Jacob tau Zea lah yang mampu membuat nya utuh.
"Kita tidak bisa terus tenggelam dalam gairah yang akan menyakiti orang disekitar kita Jac. Kamu milik Agatha. So do i, Aku milik Hugo."
"I know Zea. I know. Tapi aku gak bisa bohongin diri aku lagi. Apapun konsekuensi aku gak akan mundur."
"Tapi Aku gak bisa nyakiti Hugo, Jac.."
"Kamu cinta sama Hugo?"
"Jac.."
"Please, jawab aku Zea.."
"Ini bukan cuma tentang cinta, Jac.." Zea menghela napasnya lemah.
"Lantas, Kamu cinta sama aku?" Jacob meneliti wajah Zea lekat.
Zea tidak percaya kata-kata itu keluar dari mulut Jacob, dia tidak menyangka pria ini akan menanyakan tentang hal ini.
Zea ingat betul dulu dia pernah memberitahu Jacob bahwa dia mencintai pria itu.
Apakah Zea masih mencintai pria itu? Demi Tuhan.
Dia bahkan tidak pernah sehari pun melupakan Jacob.
Tentu dia sangat mencintai Jacob, masih dan selalu.
Tapi perasaannya bukan hal yang penting sekarang ini kan?"Are you?" Tuntut Jacob.
"Jac.." Zea memalingkan wajahnya.
Dia tidak mampu menatap Jacob.
Mulutnya mungkin bisa berkata tidak, tapi mata Zea pasti akan mengungkapkan yang sebenarnya."Please. Tell me, Beautiful. I want to know.." Jacob menarik dagu Zea, membawa wajah wanita itu sejajar dengan nya.
Mata Jacob menatap penuh harap.
Tatapan itu membuat Zea kehilangan akal sehat nya."It was always you, Jac.." akhirnya Zea mengatakan sesuatu yang harusnya disimpan untuk dirinya sendiri.
Kata-kata Zea membuat hati Jacob yang gundah mendadak bersorak bahagia, Senyum bahagia juga sudah terukir diwajah tampan Jacob , dia mengecup bibir Zea memagut nya lembut, membelai bibirnya dengan hati-hati.
"Sudah begitu lama. Akhirnya aku berani untuk bilang ini ke kamu. Aku cinta kamu, Zea. I love you with everything in me." Kata Jacob didepan bibir Zea, matanya menatap hangat mata Zea yang terlihat berlinang air mata.
Mendengar pernyataan Jacob barusan membuat kebahagian didalam hati Zea berpesta gila-gilaan, meski dia tau semua ini salah.
Tapi kata-kata ini yang begitu Zea ingin dengar. Dia ingin egois, lebih egois lagi untuk dirinya.
"I'm so sorry, beautiful. karena butuh waktu begitu lama buat ngomong sesuatu yang harusnya udah aku ucapin belasan tahun lalu, i Love you Zea Claraell.." Kata Jacob tulus.
Mendengar kata-kata Jacob, membakar api dalam tubuh Zea.
Zea menarik wajah Jacob, menutup jarak diantara mereka.Zea melumat bibir Jacob pelan tapi dalam. Menarik tubuh pria itu sehingga menyentuh tubuh bagian depan miliknya.
Bibir mereka saling bertaut, tanpa ingin kehilangan kontak.
Jari Zea menarik ujung kain baju Jacob, membawa nya Melewati kepala Jacob.Membuat otot-otot yang terpahat indah dibalik kain hitam itu terpampang jelas didepan Zea yang masih terbaring diranjang.
Jacob menegak kan tubuhnya, menarik belt yang melilit pinggang nya, melepasnya cepat Serta mendorong turun celana jeans nya, menyisakan boxer hitam yang terlihat sudah mengetat dibagian tengahnya.
"I want you, beautiful. All of you.." ujar Jacob sebelum kembali memanggut bibir bengkak Zea.
Jari Jacob membelai lembut puncak sensitif Zea yang sudah mengeras, bibir Jacob melepaskan tautan nya dan segera menjilati puncak berwarna cerah itu.
Membuat Zea mendesah pelan."You look so beautiful, Zea.." lagi kata-kata Jacob yang tidak henti-hentinya mengagumi tubuh indah adik kecilnya itu.
Zea hanya diam seraya menikmati setiap belaian lidah Jacob pada payudaranya kemudian turun ke perut rata nya.
Batin nya terus memperingatkan, tapi bibir Zea tetap membisu menikmati sentuhan terlarang itu.
Meskipun harus menyakiti banyak orang, Zea ingin egois dan menghadapi nya.
Hanya demi semua rasa tertahan yang begitu membunuhnya selama ini.-TH-
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Romance-4th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** Seluruh isi dunia pun tau kalau cinta dan hasrat berada dalam satu lingkaran. Kedua nya adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Suat...