💐
"Jac.. Agatha mana? Kok kamu balik sendiri?" Tanya mommy sesaat setelah Jacob melangkah kaki nya kedalam rumah.
"Masih ada kerjaan mom." Kata Jacob datar.
"Tapi dateng kan, nak? Mommy udah siapin makan malam ini."
"Katanya di usahain mom."
Jacob terpaksa berbohong demi menghindari pertanyaan bertubi-tubi dari mommy.
Jacob hanya belum siap memberitahukan mommy dan Poppy tentang masalah rumah tangganya.
"Mom, Jacob mandi dulu ya." Tambahnya lalu berangsur berlalu.
...
Jacob terdiam beberapa saat dibawah guyuran air hangat.
Suara air jatuh yang memenuhi indra pendengaran nya terasa menenangkan jiwanya yang sedang gusar.
Meski dia yakin untuk mengakhiri pernikahan nya dengan Agatha, tidak serta merta membuat hatinya tenang atau bersikap biasa saja.
Bagaimana pun Agatha dulu adalah wanita yang dia pilih untuk menemaninya hingga akhir usia, wanita yang disayangi nya, yang dia harap menjadi ibu dari anak-anaknya kelak.
Tapi kenyataan berkata lain, manusia hanya bisa berencana kan?
***
"Zea.. panggil Jacob gih.. nanti makanan nya dingin gak enak."
"Bi Inem aja deh mom. Zea Mager.."
"Bi Inem masih nyiapin dessert, buruan gih.."
"Mom.... dihh."
"Zea.." ujar mommy dengan sedikit lototan.
"Ya udah.. ck." Endus Zea kemudian berjalan menuju anak tangga.
...
Tok..
tok..
"Jac.."
Tok..
tok..
"Jac..."
Kok gak ada jawaban? ketiduran pasti. Batin Zea.
Zea membuka pintu coklat tua dan melihat beberapa saat kearah ranjang tapi Jacob gak ada.
"Jac.." panggil Zea sekali lagi memastikan pria itu tidak ada dikamar nya.
Saat hendak pergi, Zea mendengar suara pintu terbuka.
Dari kamar mandi Jacob dengan handuk yang melilit rendah dipinggang berototnya keluar sambil menggosok rambut basahnya.
"Eh.." suara Zea tertelan salivanya.
"Um, mommy udah nunggu. Cepetan turun ya." Akhirnya Zea bisa menemukan kata-katanya dengan mata masih menatap tubuh mempesona Jacob.
Setelah berbicara Zea segera berpaling.
Berada disekitar Jacob bukan hal yang bagus sekarang.
Terlebih mungkin hubungan Jacob dan Agatha sudah membaik.
Zea tidak ingin menjadi penghalang diantara keduanya.
Tangan besar dan dingin Jacob mencekal pergelangan tangan kecil Zea.
"Masuk." Suara rendah dan parau Jacob terdengar tenang.
"Itu.. momm-..." belum sempat Zea menyelesaikan kalimatnya tarikan tangan Jacob membawanya kedalam kamar dan tersudut di dinding samping pintu.
Tangan Jacob mengunci pintu coklat itu dan mendekat kan wajahnya kedepan wajah terkejut Zea.
"Jac.." suara Zea terdengar lirih.
Jacob hanya diam, menatap iris grey Zea intens.
"Jacob.." lagi Zea berusaha berucap.
Bukan jawaban yang dia dapatkan, tapi lumatan bibir dingin Jacob.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Romance-4th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** Seluruh isi dunia pun tau kalau cinta dan hasrat berada dalam satu lingkaran. Kedua nya adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Suat...
