🌾
"Eh udah pulang.. ayo makan dulu sini." Ujar mommy setelah melihat Zea dan Jacob didepan ruang makan.
Zea dan Jacob masih menggunakan baju semalam.
Dengan kikuk akhirnya Jacob dan Zea duduk dimeja makan bersama mommy dan poppy.
"Kok diem-dieman? Berantem lagi?" Tanya mommy menggoda.
"Gak kok mom. Masih ngantuk aja." Jawab Zea.
"Ya udah abis ini bobo aja lagi. Mommy siang mau keluar bentar temenin bi Inem beli barang."
"Iya mom. Mommy berdua aja? Kalo gak Zea temenin aja, gimana?"
"Gak usah. Kamu tidur aja. Tuh mata kamu sembab banget. Mabok emang semalem?" Tanya mommy.
Zea bersyukur memiliki mommy dan poppy yang sangat open minded juga gaul.
Mommy poppy tidak pernah menuntut apapun kecuali kejujuran.
Dan hal itu yang baru Zea ingkari pagi tadi.
Membuat perasaan Zea semakin gusar.
"Gak, Zea cuma minum red wine aja." Ujar Zea sambil menyuap soup perut ikan favorite nya.
"Mabok juga gak papa. Kan ada Jacob yang jagain. Mumpung disini dipake buat me time gak salah kok, nak." Mommy tersenyum hangat.
"Iya mom.. mamacih mommy, pengertian deh. Apa lagi kalo aku di traktir body spa.. makin sayang mommy deh." goda Zea.
Disamping Zea, Jacob hanya ikut terkekeh melihat tingkah manja Zea seraya menikmati makan siang nya.
Sudah sangat lama pemandangan ini tidak Jacob rasakan.
Dia benar-benar merindukan kehangatan sesungguhnya sebuah keluarga.
"Ada mau nya baru bilang sayang. Ck! Ya udah. Besok kita pergi spa bareng, mommy juga mau ajak Sri. Persiapan calon pengantin."
"Yes! Thanks a lot mommy cantik. Poppy gak pengen sekaligus manjain anak nya pop?" Zea menaik-naikan alisnya menggoda poppy.
"Perasaan kamu udah punya semua. Emang lagi pengen apa? Kalo kamu lagi bersikap manis gitu, kantong poppy minder loh." Poppy pura- pura ngeri.
"Beliin jet pribadi atau kapal pesiar oke tuh pop. Gak tergerak pop hatinya sekali-kali manjain anak satu-satunya ini?" Lagi Zea merayu poppy dengan manja.
"Ckck.. ini anak. Buat apa jet sama kapal pesiar lebih dari 1 kalo anak poppy tunggal, cucu poppy juga sepertinya cuma bakal 1. Mubajir tau.."
"Ihh. Kan untuk aku pop. Kok bawa-bawa cucu.." endus Zea.
"Kasih poppy cucu. Nanti poppy beliin kapal pesiar." Jawab Poppy serius.
"Buat anak kantong minder, buat cucu gak. Pilih kasih tuhh mom suami nya." Zea cemberut, dan mommy cuma bisa tertawa mendengar perdebatan ayah dan anak itu.
"Deal?" Tantang poppy.
"Skip. Gak jadi pop. Lagian Aku gak jago renang, takut naik kapal pesiar." Elak Zea.
Poppy dan mommy tertawa melihat anak perempuan nya mundur teratur jika sudah mengenai menambah momongan.
Entah apa yang Zea tunggu hingga sampai sekarang belum juga memberikan Timmy yang sudah berusia 3 tahun adik.
"Udah, abisin makanan nya. Terus tidur." kata mommy pada Zea dibalas anggukan Zea.
"Jacob jadi tidur di hotel? Tidur disini aja yah nak, mommy kangen loh. Rumah sepi banget sejak kalian udah punya rumah tangga. Tapi 2 hari ini suasana rumah jadi lebih hidup. Ya nak?" Tanya mommy pada Jacob.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Romance-4th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** Seluruh isi dunia pun tau kalau cinta dan hasrat berada dalam satu lingkaran. Kedua nya adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Suat...
