💐
Setelah pembicaraan yang cukup dalam, Zea dan Jacob sama-sama terdiam untuk beberapa saat.
"Aku bakal pindah kembali ke Jakarta." Akhirnya Jacob memecah keheningan diantara mereka.
"Really? Why?"
"Gak papa. Aku merasa lebih nyaman tinggal disini."
"Kak Agatha gimana?"
"Aku sama dia bakal segera bercerai."
Zea membalikan tubuhnya menatap Jacob lekat.
Apakah Jacob akan bercerai karena dirinya?
Ya Tuhan.
Dia tau rumah tangga Jacob sedang tidak baik tapi tidak seburuk perceraian. Rasa bersalah pelan-pelan menggaruk hati kecil Zea.
"Aku memang akan bercerai. Bukan karena kamu, cotton candy." Ucap Jacob seakan menjawab isi kepala Zea.
"Apa gak bisa di bicarain lagi?" Tanya Zea ragu.
"Kamu mau nya aku balik sama Agatha?" Jacob balik bertanya.
"Bukan itu pertanyaan nya, Jac." Zea menghela napas nya panjang.
"Memang bukan itu pertanyaan nya, tapi aku mau tau jawaban kamu."
"Kalo itu yang terbaik, kenapa gak?" Jawab Zea berusaha acuh.
Meskipun salah, jujur saja Zea tidak rela jacob kembali sama Agatha.
Setelah penyatuan mereka barusan, Zea merasa memiliki Jacob.
Dia ingin jacob hanya untuk dirinya.
Meskipun dia sendiri masih menjadi milik orang lain."Kalo aku bilang kamu yang terbaik buat aku, gimana?"
"Gombal." Endus Zea tapi wajahnya merona.
Biasanya Zea sangat benci pria yang suka mengumbar kata-kata manis.
Tapi jika itu Jacob. Pengecualian.
Dia akan berlaku sebaliknya."Gak. Selama ini mana pernah aku gombal, bohong atau ngomong yang gak bener ke kamu."
Zea tersenyum simpul dan kembali merebahkan kepalanya pada lengan Jacob.
Zea berharap, malam ini waktu berhenti berputar.Dia ingin menjadi egois.
Dia ingin memiliki lebih banyak waktu bersama cinta nya itu.
Jika bisa dia ingin selama nya berlangsung sekarang ini.Tepat saat ini.
Tapi kenyataan nya besok semua akan kembali ke Kenyataan.
Zea harus kembali pada Hugo, dan mungkin Jacob akan menemukan wanita lain pengganti Agatha."Mikirin apa?" Tanya Jacob.
"Gak ada."
"Bad liar. Itu alis nya mengkerut."
"Gak kok. Ngaco.."
"Kalo kamu belum bisa kasih aku jawaban sekarang, take your time, Zea.. gak usah buru-buru. Aku gak mau kamu menyesali apapun itu nanti." Ujar Jacob tiba-tiba sambil menghela napas pelan.
"Aku bahkan gak tau apa yang bakal aku lakukan besok. Semua ini, sekarang ini masih kayak mimpi buat aku."
"Me too. Tapi kalo aku boleh jujur, semua yang terjadi barusan bukti terjujur dari perasaan kita."
"Jac... jujur . Aku takut waktu berlalu, aku takut menghadapi hari besok. Takut semua ini berakhir. Takut berpikir. Semakin berpikir semakin besar rasa bersalah yang aku rasain untuk Hugo juga Timmy."
"I'm sorry, Zea.. aku gak bisa ngomong apapun yang Mungkin bisa buat kamu lega. Karena kenyataan nya dari semua ini pasti akan ada hati yang terluka. Entah aku, kamu, Hugo. Siapapun. Tapi aku harap orang itu bukan kamu." Jacob menarik Zea kedalam dekapan nya, mencium puncak kepala nya lembut.
Zea tidak bisa berkata-kata.
Tiba-tiba saja kata yang ingin dia ucapkan sirna bersamaan dengan kata-kata yang barusan Jacob katakan.Andai Jacob tau. Apapun itu, siapapun itu yang nantinya akan Zea pilih, Zea lah satu-satunya yang akan paling terluka.
"How i live after this, Zea.." bisik Jacob.
Hening sesaat, sampai Zea bergerak, duduk diatas tubuh telanjang Jacob.
Pelan Zea membuka bathrobe nya hingga menumpuk pada pinggang langsing miliknya, memamerkan payudara ranum putih nya yang sudah menegang.
Tanpa menunggu lama, Jacob membawa jarinya menyentuh gundukan indah itu.
Mata Jacob menatap penuh kagum dan mendamba.Zea mengigit bibir bawahnya, Menikmati sentuhan Jacob yang pelan-pelan turun diantara tumpukan bathrobe nya menuju bokong Zea.
Jacob meremas nya pelan, membawa Zea bergerak diatas inti tubuh Jacob yang seketika mengeras diantara paha Zea.
"I want you, Zea. More and more!" Bisik Jacob lirih.
Membuat Zea bagai tersulut.
Dengan gerakan sensual dan pelan Zea bergerak diatas kekerasan Jacob.Membuat Jacob mengerang seraya meremas pinggul Zea, menghentikan gerakan sensual sepupunya yang bisa membuatnya keluar ditempat tidak tepat.
Melihat Jacob yang menahan pergerakan nya, Zea bergerak menurunkan bibirnya tepat diatas bibir Jacob.
Lidah Zea menjilati bibir dan rahang berbulu tipis Jacob.
Napas memburu Jacob semakin nampak jelas disertai dada nya yang terlihat naik turun.Salah satu tangan Zea bergerak diantara paha nya, mengarahkan ereksi Jacob hingga berada tepat didepan kelembapan nya.
Pinggul Zea bergerak, menghentak dan membungkus kekerasan Jacob disertai erangan nikmat yang berhasil lolos dari mulut Pria itu.
Dengan terus menciumi juga sesekali mengigit gemas bibir Jacob, Zea bergerak maju mundur.
Menekan tubuhnya semakin dalam membungkus Jacob kedalam dirinya."Aaghhh... Jac.. arhhh..." desahan Zea semakin intens terdengar saat Jacob membelai klitoris nya dan menggosoknya pelan.
"Oh.. you are so beautiful, Zea." Racau Jacob yang pelan-pelan mengangkat pinggul Zea, menahannya dan pinggul Jacob mengambil alih dengan bergerak naik turun.
Mengirimkan hentakan nikmat, tubuh Zea mengejang.
Payudaranya bergerak seirama hentakan pinggul Jacob didalam tubuh Zea."Jac... ahhhh.. hmmpphh... more, Jac..." racau Zea.
Hentakan demi hentakan mengisi kesunyian ruangan itu, cukup lama akhirnya Jacob berhasil mengantarkan Zea ke surga dunia nya.
Membuat tubuh Zea mengejang sesaat lalu terkulai lemah.
Jacob membawa tubuh Zea baring disamping nya.
Lalu dari belakang tubuh Zea, Jacob kembali membenamkan kekerasan nya kedalam keketatan Zea.Menghujam nya lagi dan lagi, lebih dalam dan lebih cepat. Sampai gelanyar hebat membelai tulang punggung Jacob.
Cepat Jacob menarik kekerasan nya dan menumpahkan cairan panasnya di paha Zea yang sudah terbaring lemah.
...
"Kemarilah.." ujar Jacob sesaat setelah Zea selesai membersihkan dirinya. Lagi.Jacob membuka kedua tangan nya, membawa Zea kedalam pelukan nya.
"Dingin?" Tanya Jacob ketika mendapati tubuh wanita nya bergetar pelan.
"Ya.. tapi sekarang lebih baik." Zea meletakkan kepala nya pada ceruk leher Jacob dan memeluk tubuh Jacob erat.
"Aku merindukan saat seperti ini. Lebih dari 15 tahun kan?" Jacob coba mengingat-ingat.
"Ya.. terakhir kali malam sebelum kamu terbang ke Aussie." Jawab Zea.
Setiap detik kenangan menyedihkan itu perlahan memenuhi kepala Zea.
-TH-
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Romance-4th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** Seluruh isi dunia pun tau kalau cinta dan hasrat berada dalam satu lingkaran. Kedua nya adalah suatu hal yang tidak masuk akal. Suat...