Aku tau, rasa rindu ini takan pernah sampai pada dirimu.
Karena aku tau, kau sudah sangat lama pergi meninggalkan kami.
Dengan semua jejak yg kau berikan kepada Bangsa.
Sebuah tetes darah yg keluar dari dirimu.
Sebuah rintihan perih yg tak tertahankan telah kau tahan.
Walau tak langsung ku lihat pengorbananmu.
Namun ku disini dapat merasakannya.
Terima kasih ku ucapkan.Dan tepat dihari ini, dirimu terlahir kembali.
Bukan sebagai seorang prajurit,
Namun sebagai seorang pahlawan.
Telah tertera dinamamu, kata pahlawan.
Pahlawan sejati tak akan mundur,
Walau nyawa berada diujung tanduk.Terima kasih pahlawanku,
Atas pengabdianmu.
Jasamu takan pernah terlupakan oleh kami disini.
Hanya satu pintamu :
"Bahagailah Negeriku."~21 Februari 1939 - 1 Oktober 1965~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Segala Kenangan [REVISI]
Fiksi SejarahCerita ini bergenre fiksi sejarah, namun tidak pure 100% berisi fakta sejarah. Hanya 20% saja kisah sejarah yang tercantum didalamnya, sisanya berdasarkan imajinasiku. Cerita yang mengusung tema tentang sejarah kelam yang pernah terjadi di Negara ki...