This is ABOverse!
Wooyoung dan San adalah sepasang mate. Tentu saja, hampir seluruh sekolah tau tentang itu.
San si pangeran sekolah yang tampan dan Wooyoung si murid teladan yang manis, benar-benar sudah seperti pasangan utama di manhwa-manhwa.
Yang mereka tidak tau hanya,
Bahwa San adalah seorang Omega.
Hanya Wooyoung dan keluarga San yang mengetahui tentang status asli si pangeran sekolah, katanya.
Wajar saja, setiap sebelum berangkat sekolah, Wooyoung akan melakukan scenting pada San untuk perlindungan Omega itu. Bahkan aroma San yang manis --seperti vanilla dengan sedikit campuran blueberry-- tertutup sepenuhnya oleh pheromone Wooyoung yang maskulin.
Sementara Wooyoung selalu menekan pheromone Alphanya di sekolah karna enggan dikerubungi para submissive itu. Archer --nama wolf Wooyoung-- sangat tidak suka jika hidungnya mencium pheromone lain selain pheromone matenya.
Dan seperti hari-hari lainnya, San akan menghampiri Wooyoung di tengah kegiatan berlatih basket bersama yang lainnya. Dia akan menunggu di pinggir lapangan, tepat di bangku pemain duduk.
Yang San benci dari hal ini adalah,
"Jangan engas ya liat Wooyoung keringetan gitu," canda seorang wanita yang San perkirakan mungkin seorang Omega.
San meringis, "Enggak kok."
Wooyoung emang sexy ketika mendribble bola di lapangan, tapi tetap saja San masih punya harga diri seorang Omega! Masa dia yang nyerang Wooyoung duluan? Enggak lucu!
"Enak ya kalau punya Omega kayak Wooyoung, nurut banget."
San bisa mendengar dengkingan tidak suka di kepalanya. Itu suara Altair, serigala berbulu abu-abu itu memang tidak suka jika ada yang meremehkan Archer, Alphanya.
Mengatai Wooyoung omega juga termasuk meremehkan Archer ya!
'Tenang, Al. Kamu ngebuat kita ketauan nantinya.'
'Mau sampe kapan maen kucing-kucingan gini?!'
'Ini namanya jaga privasi!'
San tersentak begitu penciumannya mengendus bau kayu manis dan hujan yang sangat menyengat.
Ini pheromone Wooyoung!
Wooyoung berjalan menghampiri San sambil menenteng sebotol minuman.
Seseorang menepuk pundak San, sukses membuat Wooyoung semakin banyak mengeluarkan pheromonenya.
"Lo mau rut? Kok ini ruangan bau Lo doang," protes Mingi.
Yunho menimpali, "Kendaliin pheromone Lo, San."
Tapi ini bukan pheromonenya! Ini pheromone Wooyoung!
San hanya bisa meringis.
Wooyoung sudah ada di depan San, mencondongkan tubuhnya hingga mulutnya mencapai telingan San, kemudian berbisik, "Scentingnya udah agak luntur tadi, Aku bisa nyium pheromone kamu."
San mengangguk tanda mengerti.
Wooyoung duduk di samping San, menumpukan kepalanya di bahu San.
Ini yang membuat banyak orang salah paham!
Wooyoung tuh suka banget manja-manja di depan publik. Beda sama San yang lebih suka manja kalau mereka cuma berdua.
Tipikal tsundere, komentar Archer waktu itu yang membuat keduanya --Archer dan San-- terlibat adu mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geschichte
Short StorySekumpulan kisah kapal-kapal ATEEZ dengan berbagai genre.