Taste 2
-----
Kalau ngomongin soal love language, love language Mingi sendiri itu physical touch, terutama pelukan. Mingi suka banget dipeluk dan memeluk orang.
Tapi, tujuh pacarnya ini punya love language yang beda-beda.
Hongjoong itu love-languagenya act of service. Dia sering melakukan hal-hal kecil sebagai bentuk cintanya. Contoh sederhananya, dia pernah pijitin kaki Mingi yang cedera pas mereka lagi latihan. Kadang juga kalau Hongjoong lagi makan sesuatu dan Mingi tiba-tiba dateng, dia langsung menyuapi pacar besarnya tanpa ba-bi-bu.
Kalo love language versi Seonghwa kayaknya udah jelas ya? Iya, quality time! Setiap mereka dapat jatah libur, Seonghwa pasti ngajak jalan Mingi ke suatu tempat. Kadang mereka cuma di dorm aja, tidur-tiduran sambil pelukan.
Nah, kalo buat Yeosang dan Yunho, love language mereka sama. Receiving gift. Mereka berdua sering banget tiba-tiba ngasih sesuatu ke Mingi. Bahkan di hari-hari biasa. Tiap Mingi tanya, jawaban mereka cuma satu, yaitu "Tiba-tiba keinget kamu aja. Kayaknya kamu mungkin suka." Dan masalahnya, barang-barang dari mereka itu emang sesuatu yang lagi Mingi pengenin banget. Mungkin ini ya namanya ikatan batin antar pacar.
Terus tiga lainnya, love language mereka sama kayak punya Mingi, physical touch. Tapi bentuk skinship yang mereka suka itu beda-beda.
Dimulai dari San. Dia sama kayak Mingi, suka pelukan. Makanya dia sering banget keliatan meluk-meluk member lain. Tapi lebih sering meluk Mingi pas mereka tidur berdua sih.
Kayak sekarang ini.
San meluk Mingi sambil mereka nonton tv di ruang tengah. Ada member lain juga yang nonton tapi dicuekin sama San. Sedangkan Mingi menatap mereka dengan pandangan iba sekaligus sedih. Tapi mau bagaimana lagi, semua keinginan Choi San itu mutlak, termasuk jika ia ingin memonopoli Mingi sehari aja.
Member lain juga nggak ada yang berani sama San kalo lagi mode ini.
Soalnya Choi San yang lagi marah itu nggak bisa ditebak.
"San, aku–"
"Sst. Udah diem aja ya. Jangan kemana-mana!"
"Tapi aku–"
"Woi, Choi San! Lepasin dulu nggak Minginya," sentak Wooyoung.
Nah, Wooyoung ini pengecualian. Cuma dia yang berani sama San, soalnya mereka sama. Iya, sama-sama serem kalau marah.
"Apaan sih! Jatah lo tuh nanti malem, sekarang masih giliran gue," sahut San.
"San, lepasin dulu. Aku mau ngambil makan, laper." Akhirnya Mingi juga yang menengahi.
San lepasin pelukannya, tapi matanya masih menatap sinis Wooyoung.
Setelah Mingi selesai sama urusan makanan, San balik lagi meluk si Song.
-----
Wooyoung sendiri lebih suka ciuman buat mengekspresikan rasa sayangnya. Kalo ke member lain, dia lebih suka kecupan ringan di kening atau pipi. Tapi kalo sama pacarnya, Wooyoung lebih suka ciuman yang sedikit bergairah.
Kayaknya rumor semua rapper adalah seorang good kisser itu udah jadi rahasia umum. Termasuk Song Mingi.
Ini sebenarnya rahasia kecil seorang Jung Wooyoung; Wooyoung selalu mengalah pada orang yang disayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geschichte
Short StorySekumpulan kisah kapal-kapal ATEEZ dengan berbagai genre.