Geschichte

Taste [ATEEZ x Mingi]

{REQUESTED}

Akhir-akhir ini Mingi merasa ada yang beda dari pacar-pacarnya. Iya, kalian nggak salah baca kok. Pacar-pacarnya, karna pacar Mingi ada tujuh orang. Meskipun banyak, mereka jarang ribut karna Mingi itu adil. Satu dipeluk, semua dipeluk. Satu dicium, semua dicium. Satu ngajak having sex—

Ah, lupakan yang itu.

Mingi benar-benar merasa ada yang berubah dari pacar-pacarnya beberapa hari ini. Bukan perubahan yang buruk sih menurut Mingi. Tapi bukan perubahan yang baik juga kalau kita bicarakan bibir Mingi.

Nah ini!

Yang beda itu mereka selalu mencoba mencium Mingi di berbagai kesempatan. Entah baru bangun, di mobil, atau di ruang latihan. Bahkan pernah di ruang ganti!

Mingi nggak masalah kok. Dia malah suka karna merasa disayang sama mereka. Tapi beda cerita kalau yang menciumnya itu Hongjoong atau Jongho. Kalian tau sendiri rumor kalau rapper itu good kisser. Nah, sekarang bayangkan Mingi dan Hongjoong yang sama-sama rapper kalau mereka ciuman. Emang sih nggak terlalu lama. Cuma bagi Mingi ciumannya terlalu panas.

Apalagi dengan fakta keduanya adalah dominan yang pasti tidak akan mau mengalah. Benar-benar pertarungan lidah yang sengit.

Kalau untuk Jongho, waktu ciuman mereka paling lama. Jongho 'kan salah satu main vocal ATEEZ, ditambah dia sering mengambil bagian lagu dengan nada tinggi dan jeda yang lama. Si maknae itu pasti sudah mempelajari teknik pernafasan jangka panjang.

Mingi juga belajar kok, tapi kayaknya ilmunya masih di bawah Jongho.

"Igi!"

Ah, Mingi melamun. Dia menoleh ke pintu kamarnya, ada kepala Seonghwa yang menyembul.

"Udah bawa jaketnya 'kan? Disuruh cepetan sama manager hyung," seru Seonghwa.

"Udah nih, Kak." Mingi menunjukkan jaket tebal di tangannya pada sang pacar.

"Ayo!"

Dua orang dengan tinggi badan yang hampir sama itu berjalan hendak keluar dari dorm. Ketika mereka tiba di pintu depan, Seonghwa tiba-tiba berhenti.

"Kamu hari ini pake liptint yang sama nggak?" Tanya Seonghwa

"Yang rasa stroberi itu?"

"Iya."

"Pake kok. E– Mph!"

Tanpa menunggu Mingi menyelesaikan kalimatnya, Seonghwa langsung mencium bibir tebal milik kekasihnya itu. Si Park mengawali dengan lumatan lembut dan gigitan kecil. Terkadang lidahnya mengetuk kedua belah bibir Mingi walaupun tidak mendapat respon sama sekali. Ketika tiga kalinya lidah Seonghwa menyapu bibir tebal itu namun tidak diberi akses oleh Mingi, Seonghwa melepaskan ciumannya.

Seonghwa bukan tipe pemaksa. Jika pacar tingginya tak ingin maka Seonghwa akan menyudahinya.

"Nanti aja ya, Kak. Kalau jadwalnya udah selesai," bisik Mingi sebelum keduanya masuk ke mobil.

Seonghwa menyeringai tanpa seorangpun menyadarinya.

-----

Malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya, Mingi akan menemani Hongjoong di studionya untuk membuat lagu. Studio date bisa dibilang.

Hongjoong fokus menatap layar laptopnya yang menampilkan demo lagu sedangkan mencorat-coret kertas yang berisi bait-bait rap miliknya.

"Gi," panggil Hongjoong setelah mengklik tombol save pada komputernya.

Mingi yang terlalu asik dalam dunianya tidak menyadari panggilan itu.

Hongjoong mengusap surai keriting Mingi dengan tangan kecilnya, lalu turun ke pipi sang main rapper ATEEZ. Jari-jari Hongjoong menekan bibir Mingi. Merasakan tekstur yang berbeda, Hongjoong bertanya, "Kamu ganti liptint ya?"