VLOG [Wooyoung x San]

1K 95 5
                                    

Pagi ini dihebohkan dengan beberapa artikel yang menerbitkan berita panas, gosip kencan dua youtuber yang sebenarnya berasal dari label yang sama, 'Eitijeu Daily'.

Ini semua bermula dari rencana membuat kue sebagai salah satu konten di YouTube Channel mereka. Kali ini Wooyoung, Seonghwa dan San yang menjadi bintang dalam video kali ini.

-Hari Rekaman.

"Kamera oke gak?"

"Itu lighting keknya sebelah sini aja. Kalo di sana bebayang ya?"

"Mic gimana mic?"

"Joong, mic Gue mati nih!"

Kalian pasti sesama konten kreator merasakan bagaimana chaosnya hari rekaman. Kadang mic mati, kamera yang tiba-tiba eror di tengah filming, setting backgroundnya biar mantep dan masih banyak lainnya. Apalagi Eitijeu tidak membayar orang, mereka otodidak, dari awal sampai akhir hanya dikerjakan berdelapan. Makanya kalau harus filming full member, mereka lebih milih rekaman kayak vlog.

Bodo amat jelek juga, ada Mingi dan Hongjoong yang bisa mengedit videonya nanti.

"Semua dah ready di tempat 'kan?"

"Udah, Bos!"

"Camera ready!"

Setelah aba-aba dari Hongjoong, ketiga orang yang berdiri di pantry dapur itu kompak melambaikan tangannya ke kamera.

"Selamat datang di 'Dapur Eitijeu'~" sapa Seonghwa yang berada di tengah, antara Wooyoung dan San.

Wooyoung dan San cuma tersenyum di sampingnya, biarin Seonghwa yang memikirkan alur obrolan mereka, lalu setelahnya dua sisanya hanya mengikuti.

Seonghwa menatap bahan-bahan yang ada di depannya. Jujur aja, meskipun dia master memasak, dia sangat awam dalam urusan kue-kuean. Dia cuma mengikuti skrip yang diberikan Hongjoong. Dia berseru semangat, "Okay. Hari ini kita mau buat bolu~ yeay!"

Wooyoung yang merasa ada yang salah langsung menatap bahan-bahan yang tertata di meja pantry.

"Bukannya donat?" tanya Wooyoung.

San cuma memerhatikan aja, dia termasuk member eitijeu yang sangat jago dalam memasak. Saking jagonya, masak air aja bisa sampai asat, alias tidak bersisa, alias gosong.

"Lah si Haje nulisnya bolu di skrip!" protes Seonghwa, menunjukkan kertas skrip yang tadinya dia sembunyikan di bawah meja.

Yunho yang memegang lighting langsung berbisik pada si sutradara, "Itu sengaja atau gimana?"

"Biar keliatan natural aja," bisik Hongjoong.

Tidak mau kalah, Wooyoung kembali menimpali, "Tapi ini mah bahan-bahan buat donat. Iya gak, yang?" sambil mencari pembelaan dari sang pacar yang berdiri di samping Seonghwa.

"Lu siape ye?"

Mingi yang masih memantau jalannya filming hari itu langsung menatap Hongjoong. Dia berbisik, "Cut gak?"

"Gak usah sih. Toh ini kayak semacam jokes doang."

Syuting kembali berjalan, Wooyoung dan Seonghwa membuat adonan donat sambil sesekali adu mulut, sementara San hanya memerhatikan, kalau-kalau ada keributan dia bisa langsung videoin terus sebar di internet biar viral.

Adonan donat sudah jadi, mereka lanjut ke tahap pencetakan lalu setelah itu digoreng.

Wooyoung mengambil sedikit adonan, lalu meletakan di tangan yang sudah dibalut sarung tangan plastik, "Donat biasanya yang bulet ada bolongan di tengah pan?" tanyanya pada San.

"Idih biasa amat. Yang beda dong," sahut Seonghwa.

"Mau yang beda? Sini Gue bikin donat bentuk muka Lo, biar muka Lo yg langsung jadi cetakannya!"

Menghindari kemarahan Wooyoung, Seonghwa langsung menengok ke arah San yang terlihat fokus sekali membentuk adonan donatnya, "San! San! Bikin apa?"

"Bentuk donat," jawab San acuh, terlihat sekali dirinya sangat fokus untuk membentuk adonannya, seperti sedang mengerjakan ujian kelulusan saja.

"Emang bentuk donat Lo apa?" tanya Wooyoung.

San melirik ke samping sebentar, lalu fokus pada donatnya lagi, "Liat aja sendiri."

Seonghwa menatap bentuk donat hasil bikinan San, terlihat seperti benda yang melengkung atau semacamnya. Seonghwa sendiri tidak mengerti.

"Mau bentuk kek mana?" tanya Seonghwa sekali lagi, berharap kali ini San akan menjadi dengan serius.

"Bentuk kesukaan Gue."

"Kayak bentuk hati," komentar Wooyoung, dia sudah berpindah posisi ke sisi San yang lain, agar mudah melihat.

San menggeleng kepalanya tapi matanya masih menatap adonan di meja, "Bukan," bantahnya.

Seonghwa yang sepemikiran dengan Wooyoung kembali menimpali, "Tapi itu beneran bentuk hati kan?"

San kembali menggeleng, dia membalikan piring tempat menyimpan adonan menjadi setengah berdiri, agar kamera bisa menangkap bentuk donat buatannya. Tapi mata San malah menatap ke arah Wooyoung yang ada di sampingnya sambil berujar, "Ini huruf U."

Seonghwa yang melihat gestur San yang mulai diluar kendali langsung mengalihkan perhatian.

"Wah U ya? Artinya apa?"

"Artinya kesukaan Gue itu U," jelas San sambil menatap kembali ke depan, ke arah kamera.

Wooyoung yang tidak mengerti cuma bisa menatap heran kedua temannya, "Anjir Gue gak paham."

Sepanjang sisa filming hari itu, San hanya sedikit berbicara dan mengerucutkan bibirnya, tiba-tiba muram tanpa sebab.

Seonghwa membagi adonan menjadi tiga bagian agar mereka bisa membentuk donat sesuka hati. Walaupun delapan puluh persen hasilnya tidak berbentuk sama sekali.

Wooyoung iseng-iseng menyomot salah satu donat San yang sudah dibentuk.

"Wooyoung bangsat itu adonan Gue!" pekik San, tidak terima hasil kerja kerasnya diambil seenak jidat.

Wooyoung menjulurkan lidahnya, sentaknya, "Bagi dikit, anjing. Pelit amat sih Lo!"

"Bodo amat!"

Wooyoung berjengit, biasanya ketika dia menjahili San, pria yang lebih tua darinya itu pasti balas menjahili atau minimal merajuk padanya. Tapi baru kali ini Wooyoung mendapatkan nada ketus yang keluar dari bibir si Choi.

-Hari sebelum mengupload video

Mingi dan Hongjoong sedang berada di studio sekarang, memilah bagian yang sekiranya bagus dan memotong beberapa bagian video yang mereka rasa kurang penting atau malah terlalu ambigu.

"Itu yang pas si San nunjukkin bentuk donatnya mending dicut deh," komentar Mingi.

"Terlalu keliatan weird ya?"

Mingi mengangguk, "Gue gak masalah mereka lurus atau belok, tapi kalo ini berdampak buruk ke 'Eitijeu Daily', mau gak mau kan?"

"Berarti yang pas si Woo sama Hwa nunjukkin punya mereka juga dicut ya? Biar gak keliatan sengaja banget gitu."

"Motong durasi banyak gak?"

Hongjoong mengotak-atik monitor di depannya, "Engga terlalu sih."

Sayangnya Hongjoong ternyata lupa untuk menyimpan video yang sudah dipotong itu, jadi ketika diupload di YouTube Channel mereka, bagian tersebut belum terhapus.

Benar saja, adegan yang cuma beberapa detik itu sukses membuat dunia YouTube dan beberapa penonton Channel mereka menjadi agak bingung.

Lain kali ingatkan San untuk main aman dengan offcam saja.

-The End-

yg bilang uke gk boleh ngegombal, ayo kita baku hantam!

Geschichte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang