• LavenderWriters Project VI •
• The Best Way © Kelompok 03 •
• Part 34 By: Awliyaslv_ •
• Senin, 22 Februari 2021 •
---
H A P P Y R E A D I N G
"Cobaan itu kembali datang." — Dania Lalisa Permadani.
---
Dania menggeliat di balik selimut putih yang menutupi tubuh polosnya. Tangannya bergerak menutupi mulutnya yang menguap lebar. Matanya terbuka, beriringan dengan cahaya matahari yang menelisik masuk melalui celah jendela.
Pikirannya langsung melayang ke kejadian semalam, sontak membuat kedua pipinya memerah.
"Yang semalem itu beneran, ya? Berarti gue udah gak perawan, dong," gumam Dania.
Lama-lama, kedua sudut bibir Dania mengembang saat mengingat perlakuan Razzan yang sangat manis tadi malam. Razzan benar-benar melakukannya dengan pelan, membuat Dania melayang.
Apalagi saat laki-laki itu mengungkapkan perasaannya—
"I love you, Dania."
"Me too."
—dan Dania juga membalasnya.
HUAAA ... MAMA! DANIA MALU! teriak Dania dalam hati, sembari menarik selimutnya hingga menutupi seluruh kepalanya.
"Pasti Razzan bakal ngejekin gue habis-habisan," lanjutnya kembali berucap.
Eits, berbicara tentang Razzan, ke mana laki-laki itu pergi? Kok Dania tidak mendengar suaranya sama sekali dari tadi?
Spontan, Dania bangun dan merubah posisinya menjadi duduk. Matanya mengarah ke jam dinding yang ada di kamarnya.
"What? Jam sepuluh? Gila, udah siang banget ini, mah. Kenapa gak ada yang bangunin gue?" pekik Dania tertahan.
Lalu, tak sengaja netranya beralih ke arah nakas. Di sana sudah ada nampan dengan sepiring nasi goreng juga segelas susu. Eh, sebentar ... ada note-nya pula.
Jangan lupa di makan sarapannya:)
Razzan.
Tak elak, setelah membaca pesan tersebut, Dania pun tersenyum. Tangannya meraih gelas berisi susu, lantas meminumnya setengah. Namun, agaknya ia harus mandi terlebih dahulu, sebab tubuhnya terasa begitu lengket.
Tidak enak jika sarapan dengan keadaan seperti ini.
Dengan tubuh berbalutkan selimut, Dania berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah hampir setengah jam menghabiskan waktunya untuk mandi dan juga bersiap-siap, akhirnya Dania turun ke dapur dengan tangan yang membawa nampan berisi piring dan gelas kosong. Kebetulan juga, di sana ada mbok Ijah yang tengah mengelap-elap pantry dapur.
"Hai, Mbok," sapa Dania.
"Neng Dania, udah bangun? Capek banget ya, Neng semalem?" tanya mbok Ijah dengan nada menggoda.
Pipi Dania langsung memerah. "Apaan sih, Mbok," ucapnya malu-malu.
"Semoga cepet isi ya, Neng."
KAMU SEDANG MEMBACA
03; The Best Way✔
Romance💜LavenderWriters Project Season 06💜 ||Kelompok 03|| #Tema; Past Time •Ketua : Patimah •Wakil Ketua : Maharani --- Masa lalu hanyalah angan belaka untuk menjadikan kita agar lebih dewasa dengan takdir tuhan. Tetapi masa yang telah berlalu bukan ber...