TBW; 26🥀

291 32 93
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• The Best Way © Kelompok 03 •

• Part 26 By: Awliyaslv_

• Minggu, 14 Februari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

"Sebenarnya, rasa itu telah tiba sejak lama. Hanya saja dia tidak menyadarinya." — Bulan Agnesia.

---

Usai makan malam, Bulan dan Dania pamit untuk membeli jagung bakar yang ada di depan villa. Sembari menunggu pesanan siap, mereka pun berbincang-bincang ringan. Sesekali juga nostalgia masa-masa sekolah mereka.

"Udah lah, Lan. Gak usah dibahas. Bikin malu gue aja lo," gumam Dania dengan cemberut.

Baru saja Bulan membahas tentang dirinya yang pernah kecebur got saat mereka masih duduk di bangku SD. Menurut Dania, kejadian itu benar-benar memalukan. Bagaimana tidak? Dania jatuhnya di depan banyak orang, jelaslah malu.

"Iya, iya. Gak lagi, deh." Bulan menghentikan tawanya. "Kalau gitu, gue mau bahas masalah Rega," lanjutnya yang malah membuat Dania semakin kesal.

"Ck, apaan sih, Lan. Gak lucu tau."

"Lah, emang gue gak lagi ngelawak. Aneh lo," bela Bulan pada dirinya sendiri.

Dania mendengus kesal. "Emang apalagi sih yang mau lo bahas tentang dia? Gue sama dia tuh udah gak ada apa-apa sekarang."

"Sumpah? Demi apa lo?" pekik Bulan heboh.

"Demi lo nikah sama Alex."

"Ck, gak usah ngeledek." Sekarang giliran Bulan yang cemberut, membuat Dania terkekeh geli. "Ih, udah! Jadi siapa yang mutusin?" Bulan kembali membahas hubungan Dania dan Rega.

"Gimana, ya? Sebenarnya gak ada yang bilang putus, sih."

"Lah? Gimana sih, lo?"

Helaan napas lolos dari mulut Dania. Kemudian, Dania menceritakan kejadian di hari saat Rega menemuinya dan mengungkapkan bahwa dia sudah tahu mengenai pernikahan Dania. Juga saat Rega mengucapkan kata 'cuma teman' untuk hubungan mereka. Intinya semuanya Dania ceritakan, dari awal hingga akhir, tanpa terkecuali.

"Gila, jadi sekarang Rega udah relain lo?" tanya Bulan agak speechless setelah mendengar cerita Dania.

"Maybe, yes. Maybe, no."

"Tapi, Dan ... perasaan lo ke Rega yang sebenarnya tuh gimana sih, sekarang? Masih sama kayak dulu?"

Dania terdiam, lidahnya seolah kelu, tak tahu harus menjawab apa. Aneh, kan? Bahkan, sekarang ia sendiri tidak bisa menjelaskan perasaannya yang sesungguhnya itu untuk siapa.

"Woi! Malah bengong!"

"Gue gak tau, Lan. Gue bingung," jujur Dania.

"Dania ... Dania, payah banget sih, lo. Masa perasaan sendiri gak tau buat siapa." Bulan menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan sikap sahabatnya itu. "Gini, deh. Sekarang gue tanya sama lo. Apa yang lo rasain pas lo ada di deket Rega? Yang sekarang ya, bukan yang dulu."

"Eum ... jujur gue udah gak ngerasain apa-apa, sih."

Senyum di wajah Bulan mengembang. "Kalo sama Razzan?" tanyanya lagi.

03; The Best Way✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang