TBW; 35🥀

369 30 82
                                    

• LavenderWriters Project VI •

• The Best Way © kelompok 03 •

• Part 35 By: Marihot25Simbolon

• Selasa, 23 Februari 2021 •

---

H A P P Y  R E A D I N G

“Ketika mulut sudah tak mampu untuk berbicara dan hati tidak tahu memihak siapa … disitulah logika menjadi jawabnya.” —Dania Laliza Permadani.

---

Razzan terdiam sejenak, menatap Dania penuh arti. “Mantan kamu!” ucap laki-laki itu pada akhirnya.

DEG.

Jantung berdetak seirama dentingan jam yang seakan tak mau untuk berdiam diri. Tiba-tiba saja semuanya berubah menjadi sunyi. Dania masih diam terpaku mendengar ucapan Razzan barusan. Mantan? Mantan … Rega? Razzan sudah bertemu dengan Rega? Untuk apa dan apa motif dari ini semua?

“Ma-mantan? Mantan yang mana?” tanya Dania gugup. Setelah Razzan mengetahui ini semua, lantas sekarang apa?

Razzan masih terdiam sambil memandang Dania yang gugup. “Emangnya mantan kamu ada berapa?”

Dania semakin yakin jika Razzan memang bertengkar dengan Rega. “Maksud kamu Rega? Kamu berantem sama Rega?”

Razzan terdiam kemudian mengangguk, “iya, Rega. Mantan terindah kamu!”

Ucapan itu Razzan lontarkan dengan hati yang murung. Ada banyak lelaki di dunia ini, tetapi mengapa harus Rega yang menjadi masa lalu Dania?

Dania bungkam. Mantan terindah katanya? Rega memang pernah menjadi alasan untuk hati Dania bahagia, tapi Dania juga bukan tipe orang yang mau mengulang masa lalu.

“Kenapa kamu bisa ketemu sama Rega?” tanya Dania.

Razzan mengalihkan pandangannya menuju jendela di ujung sana. “Dia yang cegat aku di jalan.”

Kening Dania mengernyit. "Ngapain dia cegat kamu?"

Razzan menghedikkan bahunya. "Mungkin dia gak terima, setelah tau kamu nikah sama aku. Musuhnya sendiri."

"Kalian beneran pacaran, kan?" tanyanya lagi.

"Iya, tapi itu dulu. Sekarang aku udah gak ada hubungan apa-apa sama dia," jawab Dania tanpa ragu.

"Putusnya baru atau udah lama?" Semakin ke sini, pertanyaan Razzan semakin menyudutkan Dania.

"Maksudnya?"

Razzan menarik napasnya dalam-dalam. Tekadnya sudah bulat, ia harus meminta kejujuran istrinya sekarang juga. Dikeluarkannya ponsel milik Razzan dari dalam saku celana, lalu ia tunjukkan sebuah foto kepada Dania.

Foto yang beberapa waktu lalu Razzan dapat dari orang tak dikenal.

"Udah berapa kali kamu ketemu sama dia, tanpa sepengetahuan aku?" Suara Razzan terdengar begitu menyeramkan di telinga Dania.

03; The Best Way✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang