• LavenderWriters Project VI •
• The Best Way © Kelompok 03 •
• Part 41 By : NabilaFahmi •
• Minggu, 28 Februari 2021 •
---
H A P P Y R E A D I N G
"Jika mulut, isyarat, dan hati tak lagi bisa bicara, maka yang dibutuhkan sekarang adalah bukti dari kedua pihak, agar semuanya bisa kembali seperti semula." — Razzan Maheswara.
---
Karena semalam Natania tidak ikut bersama mama dan papanya, jadi hari ini gadis itu datang seorang diri untuk menemani Dania. Sebenarnya kedatangannya juga karena permintaan Razzan yang harus pergi ke kantor karena urusan mendesak.
Kebetulan, Atha dan Bulan pun datang kembali, bersamaan dengan Natania.
"Kalian berdua ke sini lagi?" tanya Razzan.
"Iyalah, Dania 'kan sahabat kita. Emang kenapa? Gak boleh?" sewot Bulan membuat Razzan memutar bola matanya malas.
Sepertinya gadis itu masih kesal padanya karena kejadian semalam.
"Ya udah, gue titip Dania. Nanti kalau ada apa-apa kabarin gue," pesan Razzan yang kemudian keluar dari ruangan Dania.
Namun, sebelum Razzan melangkah pergi, ia melihat wajah Dania dari pintu ruangan yang terbuat dari kaca. Hatinya sedikit teriris melihat wajah istrinya yang tampak pucat. Sebenarnya ia tidak mau lagi mendiamkan Dania, tapi entah kenapa bayangan Rega memeluk Dania selalu terbayang di benaknya.
Apalagi sekarang Dania berbalik marah padanya, atas kejadian di kantornya kemarin, yang membuat perempuan itu salah paham.
Sepertinya Razzan harus membawa rekaman cctv yang ada di dalam kantornya, untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
••••
Mata Dania mengerjap pelan, mencoba menerima cahaya dari luar yang ingin masuk. Pemandangan pertama yang ia tangkap saat matanya benar-benar terbuka adalah tiga gadis yang tengah duduk di sofa, yang sibuk memainkan ponsel masing-masing.
"Kalian di sini?" tanya Dania yang sudah sedikit bertenaga.
Tiga gadis itu langsung beranjak dari tempat masing-masing, lalu menghampiri Dania.
"Iya, dong. Kita mau nemenin lo," jawab Bulan membuat Dania tersenyum tipis.
Natania yang peka langsung mengambilnya minum untuk Dania. "Minum dulu, Kak."
"Makasih." Dania tersenyum tipis, lalu meneguk habis air tersebut. "Nata ke sini sendiri?" lanjutnya.
"Iya, Kak. Tadi ditelpon sama bang Ajan. Katanya dia ada urusan mendesak, jadinya minta Nata buat temenin Kakak, deh. Eh, taunya Kak Atha sama Kak Bulan ke sini juga," terang Nata.
Urusan mendesak? Kira-kira apa urusan mendesak itu? Hingga membuat Razzan harus pergi meninggalkannya.
Walaupun ia sedang dalam mode marah pada Razzan, tapi ia juga ingin ditemani oleh suaminya.
"Makasih ya, udah mau repot-repot ke sini."
"Dih, pakek bilang makasih. Kayak sama siapa aja," cibir Atha, membuat sang empu terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
03; The Best Way✔
Romance💜LavenderWriters Project Season 06💜 ||Kelompok 03|| #Tema; Past Time •Ketua : Patimah •Wakil Ketua : Maharani --- Masa lalu hanyalah angan belaka untuk menjadikan kita agar lebih dewasa dengan takdir tuhan. Tetapi masa yang telah berlalu bukan ber...