Banyak typo~~
~~
~
Mingyu berlari, mengejar jungkook yang melangkah lebar masuk kedalam mobil, pasal nya dia tidak bicara sama sekali padanya, mungkin masih dendam soal semalam. Dengan cepat mingyu masuk kedalam mobil, ia tidak mau naik bus yang sempit itu lagi.
"Jungkook kau masih kesal,___ ayolah jungkook, semalam aku hanya ingin menyusul tapi kau malah___""Diam lah mingyu, apa kau mau ku turunkan disini?!" jungkook menatap jengah mingyu, ia tidak kesal pada sahabatnya itu tapi ia hanya malu sudah terciduk ingin melakukan sesuatu yang tak benar. Demi menutup rasa malunya jungkook mendiam kan mingyu biar tidak terlihat bodoh di mata sahabatnya itu.
"Ok ok, aku tak akan membahas kejadian semalam, jika kau menyuruhku untuk melupakan kejadian semalam pun, aku akan melakukannya__ jadi jangan merasa khawatir, aku tidak akan mengatakannya pada gadis swiss itu"
Jungkook memutar bola mata jengah, ia tak menanggapi semua ocehan mingyu. Menatap lurus jalanan jungkook menyunggingkan sedikit bibirnya ketika bayangan wajah lisa masih ia ingat dengan jelas__
*** Kejadian semalam ***
"Jungkook "
Jungkook refleks berdiri, melangkah cepat ke arah mingyu. Menutup mulut sahabatnya itu dengan menyeret paksa masuk kedalam mobil.
Blam~~
Jungkook membanting pintu mobil, menatap mingyu tajam__
"Apa yang kau lakukan mingyu?!""Seharusnya aku yang bertanya seperti itu jungkook, kau mencoba menciumnya dalam keadaan tertidur___ aish~ aku tak percaya ini"
Mingyu menatap tak percaya jungkook yang sedang mengacak rambutnya frustasi."Aku tidak menciumnya mingyu"
"Bukan tidak jungkook, tapi belum, jika tidak ada aku kau pasti akan melakukannya"
"Seterah kau saja~~ "
Mingyu Mengangkat sudut bibirnya mengejek, menatap jungkook yang terus menatap keluar, ah~ lebih tepatnya ke arah gadis swiss yang masih tertidur itu.
"Kapan kita akan pergi dari sini jungkook, dan mana kopi ku?!"jungkook menoleh, menatap mingyu yang menengadah tangan, lalu ia mengangkat bahu tak tahu. Kembali memfokuskan pandangan ke arah lisa namun tiba tiba jungkook mengernyit saat melihat dua cup kopi diatas meja tempat lisa tertidur, ia baru ingat kalau kopinya ia simpan disana. Melirik mingyu yang mencebikkan bibir sejenak lalu menghela nafas lega ketika mingyu tak melihat kopinya.
Mingyu mendengus, mengalihkan pandangan ke arah lisa. Tapi pandangannya beralih ke arah dua cup kopi di atas meja gadis itu. menoleh, mingyu menatap jungkook yang tak merasa bersalah sama sekali.
"Kau meninggalkannya di atas meja gadis itu" jungkook menutup telinganya, mendengar teriakan mingyu."Shyuuut~~ diam lah bodoh, kita bisa membelinya lagi nanti"
"Nanti?! ___Jungkook sekarang sudah malam, lebih baik kita pulang saja"
"Tunggu sebentar, jika kau tak mau menunggu, pulang saja duluan naik taxi atau bus malam"
Mingyu menganga, menatap jungkook sinis, melangkah keluar mobil, lalu membanting sedikit keras pintu mobil mahal jungkook. Ia tak peduli jungkook akan marah atau tidak, itu bisa diselesaikan nanti yang paling penting sekarang adalah ia harus menghampiri gadis yang masih tertidur pulas itu.
Jungkook gelagapan, ikut keluar mobil, mengejar mingyu yang sudah berdiri di sisi lisa.
Hendak menyeret kembali mingyu tapi ia urungkan saat dilihatnya lisa menggeliat mengerjabkan matanya lucu. Ya__ mingyu yang sudah membangunkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LISA (end)
Novela JuvenilNalissa atau sering di panggil lisa, gadis cantik asal swiss pindah ke negara ibunya, korea selatan setelah ayahnya meninggalkan dunia dan keluarga untuk selama lamanya. Gadis dari keluarga sederhana yang tinggal bersama ibu dan adik laki lakinya...