18. Di keluarkan

2.1K 308 15
                                    

Happy reading~~

Typo!!!

~

~
~

~

Tuan kim langsung bersimpuh di hadapan kedua laki laki yang menatapnya malas, memohon permintaan maaf atas kelakuan istri dan kedua anaknya.

"Tuan muda, ma_maafkan atas kesalahan istri dan anak anak saya, sa_saya yang akan memberi mereka pelajaran agar tak membuat masalah lagi, maafkan kelalaian saya tuan muda"

Nyonya kim meremat kuat tas mahal yang ia kenakan, melangkah lebar menghampiri suaminya.

"Apa apaan ini, yeobo kenapa__ akh~ "

Tuan kim menarik istrinya ikut bersimpuh, menatap tajam istrinya yang langsung bungkam.

"Kau mau semua pakaian dan mobil mahalmu hilang seketika" bisiknya penuh penekanan yang di balas gelengan cepat.

"Maka diamlah, cepatlah minta maaf sebelum ahli waris miliarder yang menanam saham di perusaan kita mencabutnya"

Menutup mulutnya tak percaya, nyonya kim, langsung bersujud dengan gemetar, ia tak mau semua kemewahan yang sudah ia impikan sirna dan hidup susah seperti dulu, lebih baik kehilangan urat malu dari pada kesenangannya.

Nara dan yuri memejamkan mata merasa malu akan tingkah kedua orang tuanya, mereka memang tahu bahwa jungkook dan taeyong ahli waris miliarder pertama dan kedua di korea tapi sama sekali tak mengetahui bahwa perusahaan ayahnya di dalam kendali kedua laki laki itu.

"Maafkan saya tuan muda__

"Jangan meminta maaf padaku, minta maaf lah padanya"

Yoona yang di tunjuk pun menggeleng, bukannya tak mau memaafkan bahkan ia sudah memaafkan mereka namun ia hanya merasa tak pantas.

"Wah, bahkan ibu tak mau memaafkan kalian"

"Tidak, bukan seperti itu nak taeyong, ibu hanya merasa tak pantas jika_

Jungkook mendekat bersimpuh dan menggenggam lembut tangan yoona yang langsung menghentikan ucapannya terkejut.

"Ibu lebih pantas dari apapun, jangan merasa ibu bukan apa apa karna tak mempunyai kesenangan dunia, ibu justru lebih berharga dan lebih terhormat dari pada seseorang yang gila akan kesenangan dunia"

Tanpa sadar yoona meneteskan air mata, ia terharu dan senang karna bisa bertemu kedua pemuda yang sangat baik padanya dan juga lisa.

"Ka_kau sangat baik nak, kuharap kalian bisa melindungi lisa di sini"

"Jadi ibu memaafkan mereka?!" ucap taeyong, menunjuk nyonya kim sekeluarga.

"Iya nak taeyong ibu sudah memaafkan mereka"

"Aaah~~ ibu terlalu baik, bagaimana kalau kedua anak anak mereka kita keluarkan saja dari high school"

Semua yang mendengar ucapan santai Taeyong membelalak tak percaya. tidak, tidak semua, jungkook tak termasuk karna dia malah mengangguk menyetujui ucapan taeyong. Sedangkan hyunbin yang dari tadi menonton aksi mereka hanya bisa mengurut pangkal hidungnya, pusing.

"Tidak kami tidak mau keluar dari sini!"

Pekik yeri, menatap taeyong dengan mata memerah penuh permohonan.

Taeyong yang mendengar itu mendelik, mengalihkan pandangan ke arah tuan kim.
"Kau bisa memilih tuan kim?!"

Biarpun taeyong tak memperjelas ucapannya tuan kim sangat paham akan maksud anak itu.
"Baiklah tuan muda saya akan memindahkan kedua anak saya ke sekolah lain"

MY LISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang