Happy reading~~
Typo!!!
~
~~
~Lisa bersenandung kecil, mengayuh sepedanya santai sambil menikmati semilir angin malam yang menerbangkan beberapa helaian rambutnya.
Rasa senang dalam hati menimbulkan warna merah merona di pipi tembemnya ketika mengingat tingkah aneh jungkook tadi, ia tak menyangkah bahwa ia bisa berteman dengan para prince di sekolahnya.
Ia pikir semua para siswa di high school akan memandangnya rendah karna saat pertama kali pertemuannya dan jungkook juga lainnya itu sangat buruk.
Sedikit meringis saat mengingat wajah datar jungkook di hari pertamanya sekolah, laki laki itu sangat berbeda sekarang, walaupun sering menampilkan wajah datar dan dingin, jungkook tak segan menunjukkan kelembutannya dari pada kekerasan sifatnya.
Lisa menghela nafas pelan, tersenyum dengan lirikan pada makanan yang jungkook berikan tadi, kemudian terkekeh kecil merasa lucu pada dirinya sendiri yang langsung menerima makanan itu tanpa harus menolak.
Ayolah siapa yang akan menolak jika di beri makanan gratis, apalagi yang di tawarkan itu orang seperti dirinya, yang tak akan pernah menolak yang namanya makanan gratis.
Karna makanan gratis itu akan lebih terasa nikmat dari pada kita membeli sendiri.
Brrrrmmm----
Eoh?!
Lisa menoleh, mengeratkan rematan pada stang sepedanya dengan helaan nafas pelan, terkejut atas melintasnya motor dengan kecepatan tinggi tepat di sisinya.
"padahal aku sudah melewati jalan tepi, kenapa mereka seperti tak melihatku, untung saja aku ahli dalam membawa sepeda__"
Brrrmmm---- akh!!!
Lisa sontak membawa sepedanya ke tengah jalan yang sepi ketika pengendara motor itu juga melewati jalan yang ia lewati, seperti ingin menabraknya.
Menghentikan kayuhannya dengan nafas yang memburu, ia hampir saja tertabrak untung tingkat refleknya tidak buruk.
Brrrmmm--- Brrrmmm---
Eoh?!
Lisa turun dari sepedanya, menatap aneh dua kendaraan bermotor yang memutarinya.
Semakin meremat kuat stang sepedanya saat timbulnya lagi kendaraan bermotor yang memutarinya.
Ia semakin takut sekarang, orang orang itu terus bermunculan, memutarinya dengan tawa menyeramkan yang menggema di telinganya.
Salah satu dari mereka mendekati lisa, menahan motornya dengan kedua kaki dan rematan kuat pada stang motor, sedikit mencondongkan badan ke depan, tepat ke arah wajah lisa yang menunduk.
"woah cantik sekali"
Mendengar ucapan temannya membuat mereka penasaran akan wajah lisa yang menunduk dalam, mereka memberi isyarat pada laki laki di hadapan lisa, menyuruhnya mengangkat dagu gadis itu.
Laki laki itu mengangkat paksa dagu gadis yang berusaha menepis tangannya, tersenyum remeh saat ia berhasil mendongakkan kepala gadis yang memejamkan mata erat.
Semua tertegun namun masih terus memutari lisa, menatap wajah cantik gadis itu dengan aliran air mata yang membasahi pipi tembemnya.
"ayo buka matamu cantik"
![](https://img.wattpad.com/cover/259478501-288-k697854.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LISA (end)
Teen FictionNalissa atau sering di panggil lisa, gadis cantik asal swiss pindah ke negara ibunya, korea selatan setelah ayahnya meninggalkan dunia dan keluarga untuk selama lamanya. Gadis dari keluarga sederhana yang tinggal bersama ibu dan adik laki lakinya...