16. Kecewa

2.2K 306 21
                                    

Happy reading~~

Typo bertebaran!!!

~

~
~

~

Lisa meremat ujung cardigannya takut, melangkah menghampiri sehun yang duduk di kursi paling pojok dengan seseorang yang menjadi alasan ketakutannya yang ternyata merupakan sahabatnya sehun.

Jika ia pikir lagi seragam sekolah yang tadi pagi laki laki itu kenakan sama seperti seragam sehun, tentu mereka saling mengenal.

Melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan jam 10 malam. Waktu pulang sudah tiba, entah kenapa seseorang yang bersama sehun belum pulang dari tadi sore membuat lisa gelisah dalam bekerja.

untung saja ia masih bisa menahan ketakutannya saat seseorang itu selalu mencuri pandang padanya dengan menampilkan smirknya.

"o_oppa"

"Eoh! Lisa kau sudah mau pulang, mau minum americano dulu sebelum pulang?!"

Dengan cepat lisa menggeleng, menautkan jari jarinya gugup_
"Te_terima kasih oppa, a_aku ma_u me_ngambil sepedaku"

"aaa~~ sepedanya ada di tempat parkir, ayo oppa temani, liang sen tunggu sebentar ya"

"Hem"

Liang sen tersenyum kecil, mengusap usap dagu mencoba berpikir rencana apa yang ia akan lakukan pada gadis itu.

Sedikit mendengus karna sehun juga mengenal gadis itu, ia harus melakukan sesuatu agar sehun tak mengetahuinya.

Menatap lekat punggung mungil gadis yang menjauh, Ia ingin membalas semua kelima laki laki yang menghajarnya tadi pagi.

Ya_liang sen adalah laki laki berasal dari china pindah ke korea karna kedua orang tuanya dan berakhir di galaxy school.

Laki laki yang kurang ajarnya mencium lisa, seseorang yang di hajar habis habisan oleh mingyu, taeyong dan jungkook bahkan lebam biru di wajahnya masih terlihat biarpun ia sudah kerumah sakit.

Untung saja sahabatnya, sehun tak menanyakan penyebab lebam lebam di wajahnya mungkin sudah biasa melihat ia seperti ini.

Menghela nafas pelan liang sen berdiri, melangkah lebar ke arah parkiran untuk melakukan aksinya.

~
~

"maaf ya lisa, oppa tak bisa mengantarmu soalnya masih ada urusan"

"tidak apa apa oppa, lagi pula aku menggunakan sepeda"

Sehun mengembangkan senyum mengacak gemas surai halus lisa yang sontak memejamkan mata sedikit terkejut.

"...emh..a_aku pu_pulang dulu oppa"

Lisa menaiki sepedanya hendak mengayuh tapi di hentikan seseorang dengan menarik ujung boncengan di belakang.

"tunggu!!!"

Sehun menoleh, melihat bingung sahabatnya yang menahan lisa.
"ada apa?!"

Laki laki itu tersenyum, mengusap usap pelipisnya.
"sehun ini sudah malam, bahaya jika seorang gadis pulang sendirian, biar aku saja yang mengantarnya pulang kebetulan aku juga mau pulang"

Sehun berpikir sejenak lalu melihat lisa yang menggeleng takut membuat ia sedikit curiga.

"ti_tidak apa apa, a_aku akan pulang menggunakan sepedaku"

Lisa menatap sehun dengan penuh permohonan, ia ingin segera pulang agar terbebas dari laki laki itu.

"lepaskan genggaman mu liang sen biarkan dia pulang sendiri"

MY LISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang