Happy reading-----
Typo----
_
_
_
_
Setelah berbicara kejadian tadi bersama mingyu, jungkook memutuskan untuk melihat lisa sebentar, sekaligus mengambil selimut di lemarinya, ia berniat tidur di kamar lain.
sahabatnya itu juga sempat memperingatinya supaya tak berbuat macam macam pada gadis itu.
Ia terkekeh kecil, mingyu memang sangat tahu akan dirinya tapi ia tak akan berbuat sebejat itu pada gadis yang telah mencuri hatinya di saat pertama kali berjumpa.
Jungkook membuka pelan pintu kamarnya, melangkah mendekati lisa yang tertidur lelap, ia tak menyangkah akan ada orang lain yang tidur di kasurnya.
Sejujurnya Ia benci jika kamarnya di masuki orang lain bahkan mingyu tak berani memasuki kamarnya tapi entah mengapa ada pengecualian untuk gadis yang tidur lelap di kasurnya itu, ia tak mau lisa tidur di kamar lain, apa karna ia sudah menganggap lisa adalah bagian dari dirinya?
Ia berjongkok, menaruh dagunya di sisi kasur tepat di samping wajah lisa yang tidur miring ke arah jungkook. Menatap lekat wajah tenang gadis itu dengan sentuhan lembut ia lakukan pada pipi tembem lisa. Gadis itu tak merasa terganggu, mungkin lelah.
Fyuh--- ia menyesal sekarang, tak seharusnya ia menyuruh gadis itu yang mengantarkan pesanan, padahal itu bukan pekerjaannya namun sepertinya gadis itu akan melakukan apapun untuk dapat menghasilkan uang selagi itu pantas untuk di kerjakan.
Andai saja kata andai berada di awal masalah, gadis itu tak mungkin berakhir di sini, menjadi incaran beberapa orang tadi adalah kesalahannya yang harus ia selesaikan tanpa melibatkan gadis yang tak tahu apa apa itu.
Ia tahu siapapun tak akan bisa menolak pesona seorang nalissa, wajah kecil, mata bulat dengan bulu mata lentik yang indah, hidung lancip dan bibir plum pink alaminya.
Akh! Jungkook menggelengkan kepala, mengulum bibir guna menahan sebuah hasrat yang ia timbulkan sendiri.
Dengan cepat jungkook berdiri, melangkah lebar ke arah lemari, meraih selimut tebal lalu keluar, menutup pintu perlahan setelah melihat lisa yang menggeliat kecil.
~
~"Kenapa lama sekali!"
"Akh~ kau" jungkook menatap mingyu tajam sambil mengelus dada nya, terkejut akan kehadiran tiba tiba sahabat itu.
Mengerutkan kening, minyu menatap jungkook aneh, padahal ia sudah berkata pelan kenapa jungkook seperti habis ketahuan melakukan sesuatu yang tak benar.
Timbul sudah pikiran buruk mingyu pada sahabatnya itu.
Pasti jungkook melakukan hal yang tak benar pada lisa di dalam__pikir mingyu menatap jungkook penuh selidik.
Jungkook yang mengerti arti tatapan sahabatnya itu pun memutar manik matanya malas, tanpa berkata apapun ia melangkah melewati mingyu, menuju kamar tamu yang dulunya pernah ditempati seseorang.
Hendak membuka pintu namun di tahan mingyu.
"Apa?!!!" sentak jungkook malas."Kau tidak melakukan sesuatu yang buruk bukan?!"
"Kau hanya ingin bertanya itu, apa jika aku menjawab yang sebenarnya kau akan percaya?!"
"Tidak sih"
Jungkook mendengus, mendengar ucapan sahabatnya itu, membuka pintu kamar dengan kasar lalu menutup pintunya dengan cara sedikit di banting.
Meninggalkan mingyu yang melotot dengan mulut sedikit terbuka, ia tak percaya jungkook akan melakukan itu pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LISA (end)
Teen FictionNalissa atau sering di panggil lisa, gadis cantik asal swiss pindah ke negara ibunya, korea selatan setelah ayahnya meninggalkan dunia dan keluarga untuk selama lamanya. Gadis dari keluarga sederhana yang tinggal bersama ibu dan adik laki lakinya...