29. bertemu

1.7K 275 44
                                    

Happy reading ~~

Typo!!!

~

~

~

Joshua melangkah mendekat tinggal beberapa langkah lagi ia akan sampai namun kedatangan seseorang mengurungkan niatnya, ia terdiam saat seorang laki laki mendekati gadis itu, mengulurkan botol air minum pada gadis itu dengan tatapan datar tertuju padanya.

Joshua mengernyit, seakan tak merasa asing dengan wajah laki laki itu, ia seperti pernah bertemu.

Lama ia terdiam, ia di kejutkan oleh seseorang yang sepertinya sengaja menghantam bahunya dari belakang.

"maaf" ucapnya tanpa melihat membuat ia meggeram.

"hei kau"

Taeyong seseorang yang menghantam joshua tadi menghentikan langkahnya, menoleh, menatap tanya joshua, seolah berkata "APA".

"kau sengaja me___

"aku sudah minta maaf" potong taeyong cepat.

Berbalik, kembali melangkah tanpa menunggu ucapan joshua yang mengepalkan tangan.

Grep~

Tak!

Joshua melebarkan kedua matanya saat kepalan tangan yang akan ia layangkan pada taeyong, berhasil di tahan.

"kau laki laki atau wanita__

Taeyong menjeda ucapan dengan kekehan remeh lalu tiba tiba menghentikan kekehan, menatap joshua datar.

"tenang bung, aku tak akan lari meskipun kau akan menghajarku dari depan___ck!  Tidak tidak, dari manapun itu aku tak akan kabur hanya karna berhadapan dengan laki laki setengah wanita sepertimu"

Kepalan tangan joshua mengerat dengan rahang yang mengeras, ia telah di remehkan oleh hubaenya.

Dengan gerakan cepat ia kembali melayangkan kepalan tangan kirinya ke arah taeyong yang tak kelah cepat menahan kepalan tangan joshua.

"cih"

taeyong berdecih, pandangannya jatuh ke bawah, ke arah kantong plastik roti yang ia beli untuk lisa, jatuh ke lapangan hingga tumpah.

Akibat menahan kedua tangan laki laki di hadapannya, ia harus rela melempar roti itu yang awalnya ia genggam.

Sebenarnya itu hanya tingkat refleknya. Jika ia telat sedikit saja, sudah ia pastikan wajah tampannya akan membiru.

"yak~ ini semua karna kau, kau harus menggantinya__

"taeyong"

Kedua nya menoleh tanpa mengubah posisi membuat lisa yang memanggil taeyong berpikir buruk. Pasalnya posisi keduanya seperti bersiap baku hantam.

Bukan seperti sih lebih tepatnya memang akan memulai baku hantam.

Lisa melangkah mendekat dengan jungkook yang berada di belakangnya, menyentuh sedikit takut lengan taeyong sembari berucap_

"taeyong le_lepas, apa yang kau lakukan?"

Taeyong menghela nafas kasar lalu melepaskan cengkramannya pada tangan joshua.

"bukan aku, dia yang memulainya, lihat roti yang kubawakan untukmu jatuh karnanya" bela taeyong, ia tahu lisa pasti berpikir ia yang memulai duluan walaupun itu benar tapi ia punya alasan.

"tak apa, ki_kita bisa membelinya lagi, lebih baik kita pergi dari sini"

Lisa meraih pergelangan tangan taeyong dan jungkook, tanpa membantah kedua laki laki itu hanya menurut.

MY LISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang