35. end

4K 357 77
                                    

Happy reading~~

Typo!!!

.

.

.

.

Bel pulang telah berbunyi, Mingyu dan jungkook mengernyit, menatap lisa yang keluar terburu buru tanpa melihat keduanya.

"tumben, mau kemana dia?!" ucap mingyu heran.

Jungkook tak menanggapi mungyu, berdiri setelah meraih tasnya, melangkah lebar keluar kelas. Ia juga bingung dan penasaran pada gadis itu.

Mingyu yang melihat jungkook keluar terlebih dahulu mendengus namun ikut melangkah menyusul jungkook.

.

.

"noona"

"eoh jaehyuk, kenapa bisa ada di sini?!"

Jaehyuk tersenyum, berdiri di hadapan lisa yang menatapnya bingung.

"aku hanya ingin bertemu denganmu ...embh apa noona ada waktu?!"

Lisa tak langsung menjawab, mengusap pelipisnya bingung. Padahal ia sudah mempunyai janji dengan Areum.

"ma_maaf jaehyuk, hari ini aku sudah ada janji. Lain kali saja ya"

"tapi aku maunya sekarang noona"

Lisa semakin bingung, menatap jaehyuk yang bersih keras memujuknya. Hendak mengeluarkan suara namun panggilan seseorang berhasil mengalihkan atensi keduanya.

"lalisa ayo cepat sini"

Areum melambaikan tangan dengan senyuman kecil di depan mobilnya, menuruhnya untuk segera memasuki mobil.

"ja_jaehyuk maaf lain kali saja ya, aku harus pergi" ucap lisa sembari melangkah menghampiri Areum.

Tak~

"noona, kau mau kemana?!"

Lisa kembali menghentikan langkah, ketika seseorang menahan pergelangan tangannya, membulatkan mata bulatnya tak percaya saat menatap adiknya yang juga menatapnya dengan kerutan di kening.

"ha_haru!"

"noona mau kemana?!" ucapnya lagi namun terus tak mendapatkan respon, hingga panggilan keras Areum berhasil membuat haruto menoleh ke arah wanita itu.

"dia siapa?!"

"...dia Areum, teman baru noona dan kami sudah membuat janji"

"janji?!"

Lisa mengangguk dengan senyuman kecil.
"iya, dia akan mengajak noona untuk bermain di club ayahnya"

Mendengar ucapan polos lisa mengundang emosi tertahan dalam diri seorang adik berjiwa ayahnya itu, dengan erat ia semakin mencengkram pergelangan tangan lisa.

Berani beraninya gadis itu mengotori pikiran noonanya yang polos.

"ha_haru ada apa denganmu, le_lepas kau menyakiti noona"

"ayo pulang!!!"

"eoh! Ta_tapi Areum sudah menunggu. Haru noona mohon, waktu noona ingin pergi ke rumah rose kenapa kau tak melarang"

Haruto tak memperdulikan ucapan lisa, terus melangkah hingga ke hadapan sepedanya yang terparkir.

"haru kau kenapa, Areum juga temanku sama seperti rose tapi kenapa kau melarangku untuk pergi bersamanya" ucap lisa sedikit berteriak berhasil membuat haruto menoleh menatap lisa dengan wajah memerah, menahan amarah.

MY LISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang