MY LISA (end)

19. Memaafkan

Happy reading......

Typo!!!

-

-

-

-

Kelima laki laki itu menoleh, mengulum bibir saat lisa menatap kelimanya dengan cara membulat kan kedua mata bulatnya, bertolak pinggang dengan wajah marah.

tidak itu bukan di sebut marah yang lisa lakukan malah membuat kelima laki laki itu menatapnya gemas, bahkan seseorang yang taeyong dan mingyu pukul pun menatap lisa tak berkedip.

"apa yang kalian lakukan?!"

Jungkook maju, mendekati lisa mencoba memberikan penjelasan pada gadis itu.
"lisa, lihat laki laki yang kemarin kita beri pelajaran kembali lagi bahkan dia mencuri sepedamu"

Lisa mengerutkan kening bingung, menatap jungkook lalu beralih ke sepedanya yang berada di sisi jaehyun dan vernon, kenapa ia baru melihat sepedanya.

"itu benar sepedaku, tapi lisa tidak membawa sepeda ke sekolah"

"karna laki laki itu mencuri sepedamu lisa" ucap mingyu gemas, mengacak acak rambutnya frustasi.

Mengerucutkan bibir lisa mencoba mengingat sesuatu membuat taeyong mengumpat dalam hati, dia ingin membawa gadis itu pulang saja dan mengurungnya agar tak lepas darinya.

Menit kemudian lisa membelalak saat mengingat sepedanya ia tinggalkan di jalanan dan berjalan mundur saat seseorang yang kedua temannya pukul itu berdiri menampakkan jelas wajahnya yang babak belur.

"ka_kau ?!"

Laki laki itu tersenyum kecut melihat lisa yang ketakutan akan dirinya. Sebenarnya tujuan dirinya kesini hanya ingin meminta maaf pada gadis itu sambil mengembalikan sepeda yang lisa tinggal di jalanan karna ulahnya.

Menyesal, tentu ia sangat menyesali semua perbuatannya bahkan ia sudah meminta maaf kepada sahabatnya namun sehun menolak.

Sehun akan memaafkan dirinya jika lisa memaafkannya, itu lah mengapa ia berani menemui gadis yang selalu di jaga lima malaikat maut yang berada di sisinya itu.

Ia tak mau sehun yang sudah ia anggap saudaranya itu terus kecewa akan dirinya, juga hanya sehun lah yang mengerti dirinya.

Taeyong dan mingyu yang melihat lisa ketakutan, langsung berbalik menatap laki laki itu melangkah ke arah lisa, hendak memberi bogeman lagi tapi terhenti ketika mendengar suara gemetar laki laki itu.

"ma_maaf kan aku, aku ke sini hanya ingin meminta maaf, aku menyesal hampir berbuat yang tak pantas akan dirimu, ka_kau pantas marah, kau boleh memukulku tapi ku mohon ma_maafkan aku karna__ "

Liang sen seseorang yang taeyong dan mingyu pukul menjeda ucapannya, mengusap kasar air matanya yang membasahi pipi tirusnya.

"karna sehun tak akan memaafkan ku kecuali kau memaafkanku lebih dulu, jadi.... Ku mo_mohon maafkan aku"

Tanpa sadar lisa meneteskan air matanya, menatap liang sen yang terisak pelan penuh penyesalan. tidak, lisa tidak melihat kebohongan di sana laki laki itu benar benar tulus meminta maaf atas kesalahannya, membuat ia melangkahkan kaki, mendekati laki laki itu walaupun masih ada rasa takut dalam dirinya.

Kelima laki laki itu tak mencegah lisa yang mendekati laki laki itu, mereka hanya mengawasi laki laki itu dan menatap gadis itu yang berdiri di depan liang sen, juga mereka ingin tahu balasan yang akan lisa putuskan.

"a_aku sudah memaafkan mu, jangan seperti itu, aku merasa seperti menjadi orang paling jahat di dunia karna telah merusak hubungan pertemanan kau dan sehun oppa. Ku harap kau tak melakukannya lagi baik padaku atau pada gadis lainnya dan semoga kita bisa menjadi teman baik di kedepannya"