18. Biancanjing

89 11 0
                                    

Pulang sekolah seperti yang dijanjikan kelompoknya mereka berkumpul diruang kesenian. Mereka tak jadi berkumpul pada hari senin karena keadaan Riri yang kacau setelah kembali dari ruangan pemilik yayasan.

"Kita drama apa?" tanya Raja sambil mengikat tali sepatunya.

"Bagusnyaa apa ya?" Riri menanya balik.

"Gimana kalo tentang persahabatan?" usul Racia saat mendapat ide.

"Boleh juga" Radit menyetujui.

"Yaudah itu aja."

Setelah semua menyetujui merek membagi peran dan Radit membuat skenario dengan laptopnya, tak lama pintu terbuka membuat fokus semuanya tertuju pada sosok yang membuka pintu.

"Ngapain bro?"

"Nemenin my calon."

Siapa lagi kalo bukan Raja Bucin tapi gak jadian, Alfarez merangkul Riri yang tengah berdiri diam.

"Udah makan?" tanya Riri.

Hubungan mereka makin dekat saja setelah perdebatan kemarin, Riri juga semakin nyaman jika ada Alfarez di dekatnya.

"Belummmm, nanti makan yah?" ajak Alfarez dengan wajah imutnya.

Tangan Riri menjawil hidung mancung Alfarez "Iya nanti, gue mau latihan dulu!"

"Sampe jam berapa?"

"Tanya paketu tuh" mata Riri mengarah pada Radit yang sibuk sendiri membuat skenario.

"Ampe jam berapa Dit?"

"Paling jam empat" jawab Radit tanpa menatap Alfarez.

Alfarez hanya mengangguk-angguk paham. Dia duduk didekat tas Riri lalu memangkunya.

Setelah skenarionya selesai, Riri dan teman sekelompoknya mulai latihan dan menghapal skenario yang dibuat Radit.

Tiba-tiba ponsel Alfarez berdering, saat menghadap ke wajahnya terlihat nama Lea disana.

Leandra's call
✔️-❌

"Halo, napa Kak?"

"Aku pulang ke Jepang sekarang, maaf ya ngasih taunya mendadak soalnya urgent. Tiba-tiba Bang Leo nyuruh balik gara-gara dosen pembimbing Kakak ngedesek."

"Gakpapa Kak, hati-hati, ini bandara apa pake jet pribadi?"

"Jet biar cepet, Tante Dona nyaranin pake ini."

"Oh iyaudah."

"Aku doain semoga cepet jadian yaaaa! Dadah!"

Tuttt.

Sambungan terputus saat Alfarez terkekeh sendiri dengan kalimat terakhir Lea. Padahal masih pdktan.

"Kenapa? Kak Lea telpon?" tanya Riri menghampiri Alfarez.

Ia berniat mengambil minum ditasnya.

"Iya dia balik sekarang katanya."

"Mendadak banget?"

"Urgent, katanya, ngedesek."

"Latihannya dilanjut besok, mau makan?"

"Ayo!"

🦅🦅🦅

Alfarez dan Riri sudah tiba dicafe bernama Manji Coffee, baru diresmikan sekitar 2 minggu yang lalu

Dan sekarang mereka berbicang ringan sambil makan.

"Rez, gue mau tanya deh."

Ririchiela [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang