RIRICHIELA
.
.
.
.
⚔Happy Reading-!⚔
.
.
.
.Pulang sekolah Riri langsung mengganti pakaiannya dikamar mandi sekolah, ia berlari menuju parkiran dan menghampiri vespanya.
Riri menarik gas kencang, ia tak mau terlambat dihari pertamanya bekerja. Ayra yang melihat Riri melewatinya dengan terburu-buru hanya bisa geleng-geleng kepala, Ayra ditawari Sanos untuk bareng ke cafe tempatnya bekerja, dan ia menerina tawaran itu.
"Ayo Ay" ajak Sanos saat sudah selesai merapihkan gitarnya.
Ayra mengangguk lalu mengikuti Sanos berjalan ke mobil, ia duduk dikursi depan dan Bulan dikursi belakang. Motor matic Bulan sedang diservis dibengkel, jadilah ia terdampar dimobil Abangnya.
"Riri mulai kerja hari ini Lan?" tanya Sanos dari kursi kemudi.
Bulan mengangguk dan lanjut memainkan ponselnya, entah mengapa ada rasa penasaran dilubuk hatinya mengenai istri Sang Pemilik Yayasan.
Sampai kedua anaknya tidak dianggap, Bulan mencari beberapa artikel mengenai Rifki Fagasra.
<■■■🦅■■■>
Riri memarkirkan motornya didepan minimarket, dan ia segera masuk kedalam. Saat sampai didalam Riri bertemu dengan seorang perempuan yang terlihat seumuran dengannya.
"H-halo?" sapa Riri gugup.
Gadis itu menoleh dan menampilkan senyum ramahnya "Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya ramah.
"Ah- nggak, gue pekerja baru disini" jawab Riri mengelus tengkuknya salah tingkah.
"Hah? Oh Riri, Bang Dimas cerita tentang lo kok! Kenalin gue Detik Tyara, panggil aja Detik" ucap Detik mengenalkan diri.
"Ah ya, lo sift pagi ya?" tanya Riri penasaran.
Detik mengangguk dan tersenyum, ia melepaskan rompi seragamnya dan memberikannya pada Riri "Gue mau keluar bentar kalo ada apa-apa telepon gue aja" ucap Detik sambil menyodorkan rompi dan ponselnya.
Riri menyalin nomor tersebut dan menyimpannya "Ok!" ucap Riri berseru senang.
Detik berjalan kearah pintu keluar dan menghilang dibalik pintu, Riri menaruh tasnya dibawah dekat kursi. Ia mengeluarkan buku tugas yang belum sempat ia kerjakan, sebelumnya Riri sudah memakai rompi seragam milik Detik tadi.
Cling.
Suara bel berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk kedalam "Selamat datang" ucap Riri ramah dan segera berdiri dari tempatnya.
Laki-laki itu mencari sesuatu dibagian perlengkapan sabun, saat beberapa menit sudah berlalu ia membawa barang yang dicarinya ke Riri. Laki-laki itu tampak misterius, memakai topi hitam dan masker hitam. hmm berasa selebritas!
"Berapa?"
Riri yang terbengong segera menscreen sabun wajah yang diambil laki-laki tersebut "E- 27.600" jawab Riri gugup.
Laki-laki itu mengeluarkan tiga puluh ribu dari dompetnya, dan mengambil belanjaan yang sudah dibungkus Riri. Riri menaruh uang tersebut dan menaruhnya dimesin kasir, ia mendongak ingin memberi kembalian namun sudah tidak ada orang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ririchiela [End] ✅
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Awal cerita menceritakan Riri yang hidup dengan dendamnya selama bertahun-tahun, hingga dipertemukannya oleh takdir dengan sosok yang menjadi pendamping hidupnya. Masa putih abu-abu yang sangat indah ia lewati bersam...