Zero O'clock | 28

530 83 21
                                    

Chapter 28 : Festival Part 1

° ° °

Pagi itu Sinbi dikejutkan dengan kehadiran Jaehyun dirumahnya. Rupanya lelaki itu minta bantuan untuk menemaninya mencari hadiah untuk gadis yang ia sukai. Sinbi tak punya alasan untuk menolak dan disinilah mereka berada, disalah satu pusat perbelanjaan yang ada di tengah kota.

"Oh, sepertinya ada acara ditempat ini" Jaehyun bersuara kala mendapati banyak orang tengah menghiasi jalanan ditengah budaran kota.

"Ya, semacam festival. Acaranya malam ini, apa kau akan datang?" tanya Sinbi yang berjalan disebelahnya

"Haruskah aku ajak dia kemari?" Jaehyun bertanya balik

Sinbi tersenyum, "Ide bagus, kau bisa mengungkapkan perasaan disini. Akan ada pentas seni juga opera dan banyak lagi"

"Wah, pasti akan sangat ramai bukan? Aku harus mempertimbangkannya" balas Jaehyun

"Hei tak perlu, lakukan saja" ucap Sinbi

Jaehyun tersenyum lalu mengangguk, "Baiklah. Akan aku kucoba"

Beberapa toko telah mereka datangi, mulai dari toko sepatu, tas, juga perhiasan namun tak kunjung mendapatkan hadiah yang sesuai untuk seseorang yang Jaehyun sukai.

"Sebenarnya dia tipe wanita seperti apa?" tanya Sinbi yang mulai lelah berkeliling

"Emm, anggun, elegan, tertata, dia sangat teliti dan tidak suka orang yang ceroboh. Dia juga sangat menjunjung tinggi harga diri dan sopan santun" jelas Jaehyun seadanya

"Woah, sepertinya dia tipe wanita yang berkelas" komen Sinbi

"Ah, aku tahu" tambahnya dengan wajah bersinar

"Apa?"

Dengan segera Sinbi menarik tangan Jaehyun dan membawanya ke sebuah toko perhiasan. Lalu ia menghampiri wanita yang tengah berjaga seraya melihat lihat perhiasan yang terpajang di balik kaca.

"Bisa tunjukkan beberapa kalung dan sepasang anting?" pintanya pada wanita tersebut

5 kotak perhiasan dikeluarkan, isinya sebuah kalung dan sepasang anting yang memiliki bentuk berbeda beda.

"Lihat!" Sinbi menunjukkan salah satu kotak yang menurutnya sangat cocok untuk gadis yang disukai Jaehyun

"Bagaimana? Biasanya wanita anggun lebih menyukai perhiasan yang simple namun terlihat elegan. Kurasa ini akan cocok untuknya" jelas Sinbi

"Begitu rupanya" sahut Jaehyun mengangguk paham

"Baiklah, aku akan membeli yang itu saja" tambah Jaehyun

Sinbi tersenyum senang.

• • •

Hembusan angin yang menerpa wajahnya membuat Jungkook begitu tenang menghirup udara dari balkon ruang tamu. Cuaca cerah dengan udara sejuk sangat cocok untuk menambah mood melukisnya.

Didepan papan kanvas yang berdiri tegak di depannya, ia mulai memoles dengan cat minyak dengan berbagai warna. Ditambah alunan musik dari earphone bluetooth yang ia kenakan. Sungguh suasana yang membuat dirinya tenang.

Pandangannya tiba-tiba beralih kearah bawah, tepatnya pada sebuah mobil yang baru saja berhenti. Awalnya ia tak ingin peduli, namun setelah melihat Sinbi keluar dari mobil tersebut pandangannya tidak teralihkan.

Jungkook jadi ingat dengan mobil itu, melihat bagaimana Sinbi tersenyum dan melambai pada sosok lelaki dalam mobil itu seketika berhasil membuat Jungkook kesal. Ia jadi ingat bagaimana Sinbi bercumbu dengan lelaki tersebut dalam mobil.

Zero O'clock [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang