Zero O'clock | 32

684 98 25
                                    

Chapter 32 : Bukan Akhir

° ° °

Diruang tamu, Sinbi menatap televisi yang menyala dengan tatapan kosong. Yewon sudah sibuk di dapur bersama Yuna yang datang pagi sekali.

Masih seperti mayat hidup dengan wajah pucat, Sinbi menekuk lutut diatas sofa dengan selimut yang menutupi pahanya yang hanya mengenakan hotpants. Ditambah hoodie kebesaran yang ia kenakan, yang tak lain milik Jungkook. Entah dia sadar atau tidak.

Layar menunjukkan acara komedi, dimana para pemain tertawa keras sementara Sinbi masih memasang wajah datar.

"Eonnie, kau ingin sarapan apa?" tanya Yewon basa basi

"Apa saja" balas Sinbi pelan

Dari arah dapur, Yewon menghela nafas sebari menatap Yuna sedu. Yuna tersenyum tipis lalu mengusap lembut pundak Yewon.

Tingnong!

Yewon berlari pelan kearah pintu, itu pasti teman temannya.

Ceklek!

Yeonjun mengangkat tinggi bingkisan yang ia bawa, yang tak lain pesanan Yewon.

"Kau yang terbaik" senang Yewon sebari memberi jalan untuk masuk

Lia ikut kearah dapur bersama Yewon guna membantu Yuna menyiapkan sarapan. Sementara Yeonjun dan Soobin menyusul Sinbi guna menemaninya diruang tamu.

"Bagaimana keadaanmu, noona?" tanya Soobin

Sinbi menjawab sekenanya, "Lebih baik"

"Tapi kenapa kau tidak memiliki semangat hidup? Bersemangatlah noona, Jungkook hyung sudah kembali" sahut Yeonjun

Seketika Sinbi membelalak, "Mwo?"

Yeonjun menggaruk tekuknya yang tak gatal, "Kami baru saja melihatnya"

Soobin mengangguk mengiyakan. Mendengar itu, Sinbi mengepalkan tangannya kemudiam bangkit dari duduk dam beranjak pergi.

Semuanya terheran melihat kepergian Sinbi yang terkesan buru-buru.

"Apa yang terjadi?" tanya Yuna

"Aku memberitahunya kalau Jungkook hyung kembali" jawab Yeonjun

"Sungguh?" kaget Yewon

"Benar, tidak hanya Jungkook tetapi keenam member BTS" sahut Lia menambahkan

"Aishh, kenapa tidak memberitahuku?" Yewon bergegas menyusul Sinbi namun Yuna menahannya.

"Jangan ikut campur Yewon-ah, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya" saran Yuna

Yewon meringis, "Tapi eonnie, aku tidak bisa membiarkan idolaku begitu saja saat dia ada didekatku"

"Lihatlah kondisinya, tidak untuk sekarang" bantah Yuna

"Benar Yewon-ah, jangan merusak suasana" tambah Lia mengusap pelan pundaknya

"Tapi kita tak bisa membiarkan Sinbi noona dihakimi oleh meraka, bukan?" sahut Yeonjun berpendapat

"Apa menurutmu dia akan dihakimi?" tanya Yuna goyah

"Mungkin saja, selebih kedatangan mereka bersama pasti untuk bertemu dengan Sinbi noona" jawab Soobin

"Lebih baik kita menyusul" final Yewon

Yuna menggeleng, "Kali ini biarkan Sinbi menyelesaikan masalahnya sendiri, kita tak punya hak untuk ikut campur. Mengertilah!"

Yang lain hanya bisa menghela nafas dan memilih untuk menuruti perintah Yuna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zero O'clock [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang