Chapter 21 : Canggung
° ° °
"Kita sudah sampai Bi-ah"
Sinbi membuka matanya yang sedari tadi terpejam. Mobil hitam milik Mingyu telah terparkir didepan gedung rumahnya. Dengan sisa kesadaran yang ia miliki, Sinbi keluar dari mobil.
"Hati-hati Bi-ah, sampai nanti!"
Eunha melambaikan tangan dari dalam mobil. Sinbi turut membalasnya dengan kekehan kecil diwajahnya. Setelah mobil Mingyu melaju dan menghilang, Sinbi melangkah penuh gontai menuju gedung rumahnya.
Namun langkah beratnya membuatnya terhenti dan menjongkokkan badan seraya memegangi kepala yang kian memusing.
Tak lama setelahnya, sebuah sepatu kets terlihat didepan matanya. Rasanya deja vu. Perlahan Sinbi mendongak dan mendapati sosok yang membuat pikirannya penuh.
"Jungkook-ah,,,"
"Sedang apa kau disini?" Tanya Jungkook seraya menatap jam dipergelangan tangannya
"Sudah hampir jam 12, pulang dan istirahatlah. Kau tampak sangat lelah"
Sinbi terkekeh sinis dengan kepala yang kembali ditundukkan. Perlahan ia mulai berdiri walau sedikit tidak seimbang.
"Kau,,, bisakah kau berhenti bersikap seolah kau peduli padaku?" Tanya Sinbi setengah mabuk
Jungkook mengerutkan dahinya bingung, "Kau mabuk?"
"Apa itu penting sekarang?"
Sinbi meneguk ludah untuk memberi jeda, "Jungkook-ah, semua perilakumu selama ini memberiku sedikit harapan. Harapan yang mungkin sangat mustahil untuk terjadi"
Sungguh, Jungkook benar benar tidak mengerti kemana arah pembicaraan Sinbi. Yang ia tahu saat ini, gadis itu tengah mabuk berat. Dilihat dari pipi, hidung, serta bibir yang memerah dan juga mata yang sulit terbuka.
"Apa yang kau bicarakan?" Tanya Jungkook masih tak mengerti
Sinbi tersenyum tipis, "Benar. Sepertinya disini hanya aku yang terlalu berharap. Aku terlalu berlebihan dengan sikapmu padaku. Mungkin ada yang salah denganku"
"Seorang idol terkenal sepertimu tidak mungkin menyukai gadis biasa sepertiku. Hahaha, aku sudah gila" Tawa Sinbi terdengar hambar
Jungkook terdiam karenanya. Perlahan ia mulai mengerti arah dan maksud tujuan Sinbi.
"Kau idola sejuta umat. Hampir seluruh dunia mengenalmu. Sementara aku hanya gadis biasa yang berharap bisa lepas dari kekangan orang tua" Mata Sinbi mulai berair membuat Jungkook tak tahu harus berbuat apa.
"Dunia kita berbeda, aku hanya pemeran figuran yang membantu peran utama untuk menyadari kesalahannya. Setelah itu, kau akan kembali dan berbahagia dengan kehidupan yang seharusnya kau jalani" Sambungnya
"Berhenti berbicara omong kosong!" Entah kenapa Jungkook tidak senang dengan ucapan Sinbi.
Sinbi tersenyum, "Semua memang omong kosong. Sejak pertama kali kita bertemu hingga saat ini semua yang aku ucapkan hanyalah omong kosong. Sejak awal semuanya memang sudah salah"
"Sinbi-ssi, kau mabuk! Ayo masuk! Diluar dingin. Kau harus istirahat" Ucap Jungkook memilih untuk mengalihkan pembicaraan
Sinbi bungkam dengan segala kekecewaan dalam dirinya. Jungkook memang tidak menyukainya, pasti sekarang lelaki itu berpikir bahwa dia adalah gadis bodoh yang tidak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock [END]
RandomJeon Jungkook ft. Hwang Eunbi Pertemuan dan perpisahan adalah suatu hal nyata yang akan terjadi. Hanya saja tidak dapat dipastikan kapan terjadinya. Namun, siapa sangka suatu pertemuan akan menciptakan momen yang tak pernah mereka pikirkan sebelumn...