Chapter 27 : Bagaimana?
° ° °
Tatapan keduanya saling memandang seolah tak ingin terlepas. Sinbi masih dibuat terkejut dengan pengakuan Jungkook, kali ini nyata bukan hanya halu semata. Lihat bagaimana Jungkook tersenyum sampai gigi kelinci nya terlihat, menatap Sinbi dengan wajah bahagia. Justru hal itu membuat Sinbi bergidik ngeri.
Apa Jungkook sedang dirasuki?
Dengan Sigap Sinbi bangun dan mendudukkan dirinya, ia memegang dahi Jungkook. Rupanya demamnya sudah turun dan itu membuat Sinbi bingung.
"Yak! Ada apa denganmu? Kau sudah membaik tapi kenapa kau malah melantur?" pertanyaan Sinbi membuat Jungkook gemas
Lelaki itu beralih mengambil tempat dan duduk disebelah Sinbi, menghadap ke gadis itu sepenuhnya.
"Aku tidak melantur" aku Jungkook jujur.
Sinbi membeku di tempat, menatap Jungkook yang juga tengah menatapnya. Haruskah dia senang? Rasa gugup dan malu menghampiri dirinya, pengakuan itu terlalu tiba tiba membuat Sinbi tidak tahu harus menanggapi seperti apa.
Tatapan mata Jungkook sungguh membuat detak jantung Sinbi berdetak tak karuan, apalagi tatapan menyiratkan banyak arti. Dan Sinbi bisa melihat tatapan jujur tanpa kebohongan dari kedua iris mata itu.
"Hmm?"
Oh astaga, Jeon Jungkook kenapa kau menatap Sinbi begitu dekat? Tidakkah kau tahu bagaimana kondisi jantung Sinbi saat ini?
"Haha,, hahaha,,, hahahhahahh" Sinbi tertawa hambar untuk mencairkan suasana. Ia mengalihkan pandangannya tak ingin menatap Jungkook.
"Kau ingin ramen bukan? Jam berapa sekarang? Aku akan membuatkanmu"
Katakan saja Sinbi bodoh. Tapi ayolah, siapa yang bisa berpikir jernih disaat saat seperti ini? Sinbi sungguh membenci suasana yang awkard yang membuat gugup dan salah tingkah. Seperti sekarang ini.
Jungkook dibuat gemas dengan perilaku Sinbi, ia terkekeh pelan dan membiarkan Sinbi pergi untuk membuatkan ramen untuknya.
Untuk kali ini saja, biarkan Jungkook bersikap egois. Mungkin Sinbi bisa mengalihkan rasa takutnya dengan kehadirannya disisi Jungkook. Lagipula hatinya mulai menyadari bahwa dia memang menyukai Sinbi, bagaimana akhirnya nanti biarkan takdir yang berbicara kali ini biarkan Jungkook memulai awalnya.
• • •
"Yak! Choi Yeonjun! Berhenti disana!" teriakan Yewon berhasil membuat langkah Yeonjun berhenti.
Lelaki yang tadinya sibuk dengan ponselnya itu kini berbalik menatap Yewon dengan penuh tanda tanya. Ia melirik sekitar, berpikir sejenak mengapa gadis itu bisa ada disini dihari yang mulai gelap.
"Apa kau terburu-buru?" tanya Yewon begitu ia berdiri dihadapan Yeonjun.
Yeonjun menggeleng sebagai jawaban meski wajahnya masih dipenuhi tanda tanya.
"Aku ingin meminta bantuanmu"
"Apa?"
"Temani aku ke studio tari. Kata Soobin kau pandai menari, jadi kau bisa mengajariku"
Yeonjun terdiam sejenak. "Kenapa tidak meminta bantuan pada Sanha saja? Dia yang lebih tahu koreografi nya, bukan?"
"Dia tidak ada waktu untuk itu, tapi dia sudah mengirimkan ku video koreografi nya. Ayolah Yeonjun-ah, kumohon" pinta Yewon sedikit memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock [END]
RandomJeon Jungkook ft. Hwang Eunbi Pertemuan dan perpisahan adalah suatu hal nyata yang akan terjadi. Hanya saja tidak dapat dipastikan kapan terjadinya. Namun, siapa sangka suatu pertemuan akan menciptakan momen yang tak pernah mereka pikirkan sebelumn...