10

575 73 5
                                    

Enjoy!

"Apa kau membuka jasa untuk menjaga sebuah file?" tanya seseorang serba hitam itu kepada gadis yang sedang duduk mengerjakan sebuah tugas di salah satu cafe dekat kampusnya.

"Apa maksudmu? Dan siapa kau?" balas tanya wonwoo. Gadis itu adalah wonwoo.

"Aku tau kau terkenal di kalangan para kriminal karena kau ahli dalam menggunakan komputermu" wonwoo melotot dengan ucapan pria itu. Memang banyak kriminal yang mengetahui wonwoo tapi lebih tepatnya sebelum mereka tertangkap dan menjadi kriminal wonwoo mengenalnya.

"Apa mau mu?" tanya wonwoo tanpa basa-basi lagi.

"Copy semua data yang ada di file ini dan simpan untukku" jawab pria itu sambil menunjukkan file yang ada di tangannya, "Akan ku bayar semaumu"

Itu tawaran yang bagus bagi wonwoo tapi jika isi file itu sangat berbahaya mungkin bukan untung tapi malah rugi besar yang wonwoo dapat.

"Tapi... " wonwoo ingin mengambil filenya tapi malah di tarik lagi oleh pemiliknya, "Kau tidak boleh melihat isinya" lanjut pria itu.

"Aku perlu tau isinya untuk tau itu berbahaya atau tidak" balas wonwoo.

"Tidak, kau hanya perlu menyimpannya, untuk konsekuensi apapun aku akan menanggungnya"

Wonwoo harus berfikir dua kali jika seperti ini tapi uang itu juga sangat berharga bagi wonwoo, "Baik, aku akan menyimpannya".

"Bagus, simpan dengan rapi dan aman" pria itu memberikan filenya kepada wonwoo, "Jika kau butuh uang kirim pesan ke nomor ini" pria itu juga memberi wonwoo secarik kertas berisi nomor telepon.

Dikira wonwoo sudah paham, pria itu langsung meninggalkan wonwoo.

"Tawarannya menarik, tapi dia siapa? Kenapa suaranya sedikit familiar?" gumam wonwoo sepeninggalan orang itu.


•_•

"Kwan, lo udah liat berita kalo ada penculikan di deket daerah ini?" tanya minghao.

"Hm? Beneran? Bukannya daerah ini tuh ramai gak mungkin ada penculikan"

"Ada kok, korbannya perempuan masih umur 20 tahun" minghao langsung memberitahukan berita yang ada di ponselnya ke seungkwan.

"Tapi kok beritanya gak banyak?" memang hanya beberapa berita yang menyampaikan itu tidak sama seperti kasus pembunuhan kemarin.

"Gak tau juga. Tapi yang penting kita harus nganterin jihoon eonni pulang setiap malem takutnya dia kenapa-kenapa"

"Iya sih, pantes malam ini gak ramai pengunjung"

Restoran ini memang cukup terkenal dan biasanya entah saat siang, sore ataupun malam selalu ramai pengunjung. Saat malam paling tidak akan ada 5 sampai 15 orang pengunjung tapi malam ini hanya sepasang kekasih dan bapak-bapak pulang kerja tadi yang datang. Semakin malam semakin sepi bahkan yang lewat di depan restoran.

"Apa kita tutup awal aja kali ya? Sepi banget ini jadi serem sendiri gue" ini seungkwan yang terus-terusan menatap luar jendela.

"Belum ada jam 9 kwan masa iya udah tutup" balas minghao.

"Ya siapa juga yang mau kesini kalo ada berita begituan. Liat tuh toko sebelah juga udah beres-beres"

START [SVT GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang