20

506 60 8
                                    

Enjoy!

Wonwoo membuka matanya pelan. Ia kerjap-kerjapkan untuk bisa melihat dengan jelas dimana ia sekarang. Dia hanya seperti di sebuah rumah yang kamarnya benar-benar hanya sekotak.

Wonwoo ingin sekali menggerakkan tangan dan kakinya tapi ia sadar jika kedua tangan dan kakinya diikat menggunakan rantai yang terhubung dengan ranjang itu.

"Sebenarnya dia kenapa menculik wanita?" wonwoo hanya ingin bertanya saja entah ke siapa. Wonwoo sadar betul jika memang dia pasti diculik vernon.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan muncullah sesosok orang yang ingin sekali wonwoo tanyai.

"Bagaimana tidurmu? Nyenyak bukan?" tanya vernon dengan senyun mengerikan itu.

"Kenapa kau menculik wanita? Dimana yang lain?" ya wonwoo sangat penasaran dimana wanita yang lain yang vernon culik.

"Kau sangat ingin tau banyak rupanya. Baiklah, karena kau spesial aku akan memberitahumu" Vernon tiba-tiba membuka ikatan di tangan wonwoo.

"Mari kita lihat yang lain, aku juga membawa yang baru" ucap vernon lagi lalu melepas ikatan di kaki wonwoo sedangkan wonwoo hanya menurut saja.

Wonwoo diajak keluar dari kamar itu dan kamar yang ada disampingnya ada perempuan yang mungkin sedang  tidur(?).

"Itu yang baru" tunjuk vernon ke perempuan yang berada di sebelah kamar wonwoo.

"Lalu yang lain?" tanya wonwoo. Vernon tidak menjawab hanya jalan saja. Ini seperti lorong yang disamping-sampingnya ada ruangan yang berbeda-beda. Semakin masuk ke lorong semakin auranya tidak enak.

"Di ruangan ini" vernon berhenti di sebuah ruangan di depannya, "Masuklah dan tanyakan sendiri pada mereka, tapi ingat jangan kau berpikiran untuk keluar dari sini"

"Baiklah" wonwoo sebenarnya juga gugup dengan apa yang akan dia lihat tapi dia juga sangat penasaran. Sedangkan vernon dia mungkin akan menunggu di depan pintu itu.

Wonwoo membukanya pelan. Melihat ke dalam, ini bukan seperti kamar yang wonwoo gunakan tadi. Ini lebih mencekam karena lampunya berwarna merah tapi ada satu ranjang king size tepat di depan wonwoo tapi sedikit jauh darinya karena saat dia membuka dan masuk sedikit, disamping kanan kiri wonwoo masih ada dua ruangan kecil.

Wonwoo membuka yang berada di sebelah kananya dan dia melihat wanita yang sebenarnya berpakaian bagus hanya saja dia acak-acakan dan banyak lebam di area tubuh dan wajahnya. Dia terlihat ketakutan. Di ruangan kecil itu benar-benar hanya ada satu ranjang kecil yang hanya cukup satu orang.

"Tenanglah, aku juga korban disini" ucap wonwoo lembut. Wonwoo juga ikut duduk di lantai sama seperti wanita itu.

"K-kenapa k-kau baik-baik saja?" tanyanya dengan suara gemetar.

"Aku juga tidak tau maka dari itu aku disini ingin tau sebenarnya apa yang mereka lakukan dengan korban"

"S-selama i-ini aku dan wanita yang ada disebelah sana selalu menjadi budak seks untuk tuan kwon dan menjadi mainan untuk tuan vernon" yang dimaksud wanita disebalah sana itu wanita yang berada diruangan sebelah kiri tadi.

"Tuan kwon?" tanya wonwoo karena setaunya vernon yang menculik jadi pasti dia yang melakukan tindakan keji itu.

"I-iya, kwon soonyoung" jawab wanita itu sedangkan wonwoo hanya bisa diam, "Tapi... kami sudah selesai"

"Maksudmu?"

"Tuan vernon bilang jika dia mendapatkan dua wanita lagi, jadi kami akan berhenti dipaksa untuk melayani tuan kwon dan menjadi mainannya" wonwoo dibuat berpikir. Dua wanita yang baru saja diculik ialah dia dan wanita yang sedang tidur tadi.

START [SVT GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang