Enjoy!
Seungcheol dan jeonghan membantu jun dan teman jaksanya untuk masalah gugatan terhadap soonyoung. Jun harus benar-benar menunda kepergiannya ke cina untuk sementara waktu.
Wonwoo yang mencetak semua bukti-bukti itu dan untuk ponsel soonyoung masih setia dimatikan.
"Wonwoo-ya, bisa kau meretas file yang dulu? Itu akan benar-benar membuat jelas jika kita mendapat si pelaku" ini mingyu. Jujur saja mingyu sedikit canggung jika bertemu dengan wonwoo entah karena wonwoo terlalu cerdas sampai bisa melarikan diri atau mingyu yang malu tidak bisa menyelamatkannya.
"Oh iya, akan ku coba karena ku dengar mereka sudah memindahkannya" balas wonwoo.
"Tunggu, apa ini?" ini minghao yang entah terheran melihat ponselnya.
"Ada apa hao?" tanya seungkwan.
"Seokmin oppa, ini benar kamu?" tanya minghao yang menunjukkan layar ponselnya kepada seokmin.
"Apa?" seokmin yang juga kebingungan langsung menghampiri minghao dan melihat ponselnya.
"Kenapa banyak yang membaca artikel ini sampai banyak yang berkomentar?" tanya minghao lagi.
Jeonghan yang merasa itu aneh pun melihat berita yang ada di ponselnya dan benar banyak yang membicarakan seokmin, "Apa maksudnya ini?" jeonghan pun juga bingung.
"Aish, siapa yang menyebarkan ini? Apa salah jika aku pernah menjadi pasien psikologi? Bukankah itu normal?" seokmin yang kesal membaca artikel dan komentar dari orang-orang.
"Seokmin-ah, bukankah itu hanya membuatmu sulit dipercaya dan tentang tempat itu mungkin akan dianggap semacam pemikiran anehmu? Pasti ini ulah si pemilik tempat itu atau bisa jadi soonyoung yang kita ketaui" ini jeonghan yang juga membaca komentar-komentar itu dan menemukan salah satu komentar tentang seokmin yang mengada-ada tentang tempat itu.
"Kau mungkin benar, tapi ketahuilah aku sudah sembuh total sekarang dan itu juga bukan penyakit" balas seokmin. Lalu ia mendapat telepon dari direktur hong untuk segera ke kantor.
"Aku akan kembali lagi nanti" pamit seokmin lalu meninggalkan rumah jeonghan.
"Jika media berhasil di manipulasi dengan ini, kita juga akan kesulitan untuk membongkar tempat itu" sahut seungcheol.
"Tidak, jika kita cepat" balas wonwoo, "Baiklah, mari kita perlihatkan kemampuanku" lanjutnya lagi.
Wonwoo memutuskan perang lewat media. Dia langsung mengunggah foto-foto tempat itu begitupun foto soonyoung yang tidur bersama soojin dengan keadaan telanjang tapi wonwoo masih menutupi wajah soojin dan mengatakan jika itu korban bukan pasangan. Dia mengunggah tanpa diketahui identitasnya, jika ada yang mengunjungi profilnya dia langsung memblokir pengguna tersebut. Itulah pekerjaan dia yang sesungguhnya.
"Surat perintahnya sudah keluar, apa menurut kalian aku bisa melakukannya sekarang?" ini mingyu yang mendapat pesan jika surat perintah penggeledahan tempat itu sudah keluar.
"Tentu, akan kubantu lewat media" balas wonwoo dengan semangat.
"Ayo, kita harus melaksanakannya sekarang" ajak jeonghan.
"Baiklah, ayo" mingyu menjadi percaya diri sekarang. Jeonghan juga memutuskan ikut proses penggeledahan tempat itu dan tentunya dia menarik seungcheol untuk ikut bersamanya, yang ditarik pun hanya bisa pasrah untuk ikut.
"Baiklah aku juga harus pergi untuk mengurus surat gugatan ini" ini teman jaksa penuntut jun.
"Jika kau sudah mendapatkannya hubungi aku" balas jun.
KAMU SEDANG MEMBACA
START [SVT GS]
FanfictionAwal dari semester baru. Waktu yang dipenuhi dengan kegugupan, semangat dan awal yang baru. Ada satu hal yang penting untuk selalu dibawa kemanapun kita pergi yaitu kepercayaan diri. Pelaku pembunuhan dan penculikan yang tidak di ketahui identitasny...