5

716 80 0
                                    

Enjoy!

Hari kedua ospek untuk seungkwan dan minghao. Mereka bangun agak telat karena kemarin yang menjadi hari melelahkan untuk keduanya. Setelah pulang dari kampus itu malamnya mereka ikut membantu jihoon karena mereka khawatir jika kejadian di malam sebelumnya terulang. 

Di hari kedua ini para maba sudah dikelompokkan sesuai urutan nomor peserta dan setiap kelompok ada 10 orang. Dan tentunya minghao dan seungkwan masih bisa satu kelompok karena untungnya minghao nomor 81 dan seungkwan nomor 82 jadi nomor 81-90 akan menjadi satu kelompok.

Tugasnya kali ini menyatakan cinta kepada kakak senior dan memberi mereka hadiah. Sebelumnya mereka memang sudah disuruh untuk membawa hadiah tapi tidak diberitahu untuk apa.

Dan entah takdir atau disengaja. Seungkwan harus menyatakan cinta kepada vernon dan minghao kepada kino.

"Kenapa harus dia isshh kan kak eunwoo bisa" gumam seungkwan sebal.

Jika lawan main mereka tidak menerima hadiah itu satu kelompok akan kena hukuman.

Seungkwan sekarang sudah menghadap vernon dan membawa hadiah yang berisi buah jeruk dari jeju karena orang tuanya yang mengirim hasil panennya.

Seungkwan menghela nafasnya sebelum mulai.

"Aku mencintaimu, jika kau menerimaku terima hadiah ini" tanpa pikir panjang seungkwan langsung saja menyatakan cinta dan menyodorkan hadiahnya.

"Aku tidak semudah itu menerima cinta dari perempuan" balas vernon.

"Lalu aku harus bagaimana?"

"Cium aku" seungkwan langsung melotot mendengar jawaban itu.

"Apa ini benar menjadi tugas maba saat ospek?" gumam seungkwan yang masih bisa di dengar vernon.

"Hanya untuk beberapa orang sepertimu"

"Tapi aku tidak mau menyiummu"

"Ya berarti aku tidak mau menerima hadiahmu dan kau bersama kelompokmu siap-siap hukuman" seungkwan tidak terlalu ambil pusing, toh kalo dihukum hanya disuruh lari lagi.

Disisi minghao.

"Boleh aku mencari kakak senior yang lain? Aku tidak mau denganmu" ucap minghao.

"Tidak bisa. Kau hanya bisa melakukannya padaku jika tidak mau terima hukuman saja"

"Baik aku terima hukuman daripada menyatakan cinta padamu dan memberi hadiah istimewa ini kepada orang sepertimu" balas minghao yang tak kalah savage. Dia lebih sayang hadiahnya yang berisi lukisan kecil yang indah yang dia buat sendiri.

Alhasil kelompok seungkwan dan minghao terkena hukuman karena mereka berdua dan juga teman sekelompoknya juga menggerutu kepada mereka berdua tapi ya mau bagaimana lagi sudah terlanjur. Hukumannya berlari lagi dan lagi. Dan di hari ketiga mereka tidak menerima hukuman apapun.


•_•

Wonwoo yang menjalani hidupnya seperti biasa. Dia hanya perlu bangun tidur, makan, mandi, pergi kuliah menghadap komputer, mandi dan kembali tidur lagi.

Hari ini waktunya wonwoo menjalani tugas dari kuliahnya. Hidup wonwoo mungkin bisa dibilang membosankan. Tapi tidak jika ada masalah saat dia meretas suatu data atas suruhan orang.

Seperti waktu saat dia harus berhenti kuliah untuk menyelesaikan masalah itu. Dia disuruh meretas data penting milik anggota partai alhasil dia harus ikut persidangan tapi hanya sebagai saksi dan selalu dia akan menyembunyikan identitasnya. Jika ada berita tentangnya dia akan menghapus berita itu sendiri secara permanen. Itulah keuntungan dan keruguan memiliki jari-jari ajaib seperti wonwoo.

START [SVT GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang