15

515 71 10
                                    

Enjoy!

Malam itu. Malam dimana minghao dikabarkan hilang.

"Eung... Dimana ini?" ini suara minghao. Kepalanya benar-benar pusing saat pertama kali ia membuka matanya.

Ruangan ini besar bahkan bisa dibilang mewah. Pikir minghao ia diculik oleh pria jelek dan akan bangun di tempat yang jelek juga tapi sepertinya ini tidak. Minghao hanya melihat ke sekeliling yang ada di ruangan itu. Semua barang terlihat normal, rapi, dan bersih.

Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan sesosok pria. Dia tampan bahkan wajahnya sangat dikenali oleh minghao.

"J-jun? Anu maksudku jun oppa?" ingatlah perbedaan umur diantara mereka cukup jauh bagaimana bisa minghao berbicara informal dengan seorang yang lebih tua darinya apalagi dia seorang jaksa.

"K-kau yang menculikku?" semakin jun mendekat semakin minghao menutup tubuhnya dengan selimut dan meringkuk sembari menatap jun.

"Hey tidak mungkin aku, aku seorang jaksa kau tau" jun pelan-pelan duduk di samping ranjang, "Kenapa tadi malam kau ada di daerah berbahaya itu? Kau ingin jadi mangsa mereka? Untung aku tepat waktu saat datang" ucap jun beruntun yang membuat minghao harus berpikir untuk memahami setiap kata dari jun.

"Kau hampir dibawa olehnya tapi aku lebih dulu menghajar dia dan membawamu ke rumahku" ucap jun lagi yang sekarang lebih mudah dipahami oleh minghao.

"Kenapa kamu disana?" tanya minghao.

"Aku ini jaksa yang juga harus mencari tau tentang masalah ini, jadi tidak perlu alasan lagi kenapa aku disana" minghao mengangguk.

"Mandilah akan ku siapkan pakaian yang mungkin bisa kau pakai, setelah mandi turun kita makan" minghao hanya diam dan masih merefresh otaknya dengan apa yang sedang terjadi.

"Tidak usah banyak berpikir, cepat mandi dan makan" ucap jun lagi dan meninggalkan minghao.

Minghao melihat jam. Ternyata sudah hampir jam 9 pagi, dia teringat jika ada kelas pagi ini dan juga nanti pasti seungkwan khawatir. Minghao dengan terburu-buru pergi mandi sesuai perintah jun.

"Ini pakaiannya? Gak ada yang lebih kecil? Dia gak liat badanku sekecil ini huh" jun memberi kaosnya yang kebesaran untuk minghao dan celana sport pendek yang bisa dijadikan rok untuk minghao.

"Pakai kaosnya aja lah udah cukup" memang kaosnya saja panjangnya sudah menutup paha mulus minghao.

Minghao pun turun dan melihat jun yang sudah siap di meja makannya dengan didepannya terdapat banyak makanan yang ia buat sendiri mungkin. Tapi fokus jun bukan ke makanan itu tapi ke minghao yang malah terlihat menggoda menggunakan kaosnya saja.

"Em apa aku terlihat aneh?" tanya minghao saat sampai di depan jun yang masih terpaku melihat tubuh minghao yang indah tertutupi oleh kaosnya.

"Tidak, tidak. Kau terlihat cantik" puji jun dan menggeleng untuk menyadarakan pikirannya juga, "Ayo cepat makan"

Saat makan hanya ada suara alat makan yang saling bertabrakan membuat suara yang berdenting.

"Dimana ponselku?" tanya minghao.

"Ah iya, tadi malam sepertinya kau menjatuhkannya dan saat aku berkelahi dengan penculik itu mungkin ponselmu terinjak-injak" minghao miris mendengarnya, bagaimana dia bisa menghubungi seungkwan jika ponselnya saja hancur.

"Tapi tenang aku sudah membelikanmu yang baru, tunggu aku ambilkan" lanjut jun lalu beranjak untuk mengambil ponsel baru minghao.

"Kenapa dia sangat baik kepadaku" gumam minghao.

START [SVT GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang