The Rich UN Village - [On Hold]

Kegiatan pagi di UN Village pt. 1

The Rich UN Village
.
.
.
[EXO, Red Velvet and NCT]
.
.
.
Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.

Sinar matahari sudah mulai menampakan wujudnya di permukaan langit. Bersiap untuk melakukan tugasnya di siang hari.

Bias cahayanya menyoroti komplek perumahan terkenal akan para penghuninya yang kaya raya dan sedikit absurd(?)

Keadaan di luar rumah para penghuni terlihat damai dan tentram. Halaman depan bersih dan rapi dengan dihiasi dengan tanaman hias yang cantik.

Namun, ada satu ekor domba yang terlihat sedang menikmati tanaman hias di salah satu rumah. Dan terlihat ada seekor angsa putih yang dengan damainya berenang di kolam hias yang terletak di tengah-tengah komplek perumahan UN Village. Para penghuni tidak ada yang tahu tentang hal itu, karena mereka sedang melakukan ritual pagi mereka, yaitu sarapan.

*****

"Chenle, nanti berangkat bareng Papi aja, ya?"

"Oke. Tapi pake mobil Audi R8 Spyder."

"Kenapa pake mobil yang murah? Udah, pake Rolls-Royce aja."

"Gak mau, modelnya kaya orang tua. Chenle 'kan masih mudah, Pi. Jadi harus pake mobil yang cocok buat orang muda juga."

"Hei! Gitu-gitu juga paling mahal, ya."

"Gak! Pokoknya Chenle mau pake mobil Audi R8."

"Ta-,"

"Papi ..."

Tiba-tiba bulu kuduk Suho meremang, dengar suara yang halus dan lembut tapi menyimpan sisi jahat.

"I-iya, pake mobil Audi aja." Suho senyum canggung ke arah istrinya, Irene. Dan Chenle dengan hati yang senang melanjutkan sarapannya yang tinggal sedikit lagi.

"Gitu aja masih diributin. Heran Mami, tuh. Tiap pagi pasti ngeributin mau pake mobil yang mana, padahal sama-sama mahal juga." Irene menggerutu sembari memotong buah apel untuk suami dan anak-anaknya.

"Kak, nanti di tempat KKN-nya berapa lama?" tanya Irene pada anak gadisnya.

Doyoung menelan sarapannya terlebih dahulu, sebelum menjawab pertanyaan Irene. "Mungkin sekitar tiga bulan."

"Lumayan lama juga," raut wajah Irene seketika murung. "Nanti Mami di sini kesepian dong, gak ada kamu di rumah."

"Kan masih ada Papi sama Chenle, Mi. Di mananya Mami bakalan kesepian?"  ujar Doyoung sembari melihat Suho dan Chenle sarapan dengan khidmat. 

"Ck, maksud Mami tuh gak ada yang nemenin Mami jalan-jalan, shopping, nyalon, gitu Kak."

"Oh itu, tunggu aja Kaka sampai beres KKN." Setelah mengucapkan itu Doyoung melanjutkan lagi sarapannya yang sempat tertunda.

"Hmm, oke deh. Oiya, nanti kakak ke sananya pake mobil apa?"

"Paling ikut ke mobilnya Taeil, Mi."

"Kenapa Kaka numpang? Kan Kaka punya Bumblebee, kenapa numpang? Jangan kaya orang susah, Kak."

Irene sedikit terkejut saat mendengar penuturan anaknya. Doyoung 'kan punya si Bumblebee, mobil Lamborghini warna kuning yang bagus, mewah, dan mahal. Kenapa sekarang malah mau numpang di mobil orang? (Iya tahu kalau Bumblebee itu mobil Camaro 🤭, tapi aku pake visualnya Lamborghini)