Kegiatan pagi di UN Village pt.3

1.2K 140 34
                                    

The Rich UN Village
.
.
.
[EXO, Red Velvet and NCT]
.
.
.
Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.

"Taro, sayang. Ayo bangun ini udah siang, waktunya bangun terus siap-siap buat ke sekolah." Seulgi mencoba membangunkan anaknya yang agak susah jika harus bangun pagi.

"Kalau gak bangun sekarang, nanti Moana dimandiin sama Baba sendiri, lho."

Got it!

Shotaro langsung bangun saat mendengar perkataan ibunya. "Ish! Gak bisa. Taro harus ikut mandiin Moana!" Setelah mengatakan itu Shotaro langsung ke luar dari kamarnya.

"Baba!"

Lay berhenti saat mendengar teriakan dari putra bungsunya. "Aduh, Taro jangan lari-lari di tangga. Nanti jatuh, lhoo." Lay ngeri sendiri saat melihat anaknya yang berlari di tangga.

Shotaro menetralkan deru nafasnya, ternyata bangun tidur langsung lari itu capek juga ya, pikirnya.

"Taro takut nanti gak diajak mandiin Moana, Ba. Makanya Taro lari tadi tuh."

"Oh itu, kamu tenang aja. Baba baru siap-siap, nih liat." Shotaro melihat benda yang sedang dipegang oleh ayahnya. "Baba barusan ambil dulu sabunnya. Yuk, kita ke belakang rumah sekarang." ajaknya.

"Ayo, Baba!" Shotaro langsung menarik tangan ayahnya ke belakang rumah, tempat biasa untuk memandikan Moana.

Kita biarkan ayah dan anak itu dengan dunianya sendiri. Kita sekarang beralih pada ibu rumah tangga keluarga Zhang ini.

"Eh, udah ada Winwin. Udah sampe mana, Nak?"

"Hmm, ini Ma, cuman ngaduk-ngaduk aja, hehe."

Seulgi tersenyum lalu melihat ke dalam panci yang berisikan bubur beras untuk menu sarapan pagi ini. "Biar Mama aja yang ngaduk, tangan kamu pasti pegel 'kan? Kamu mending potong-potong tahu sama potong-potong daging sapinya, terus nanti cuci sayuran yang udah Mama siapin."

"Oke, Ma." Setelahnya Winwin melaksanakan perintah ibunya.

Seulgi dan Winwin memang terbiasa untuk menyiapkan sarapan dan makan malam bersama, kalau Winwin ada di rumah siang hari pun selalu ikut membantu Seulgi menyiapkan makan siang.

"Ma, in udah beres. Sini biar Winwin lagi yang ngaduk-ngaduk. Mama yang nyiapin pelengkap buburnya."

Seperti yang dikatakan oleh Winwin, Seulgi menyiapkan pelengkap buburnya. Seulgi mengukus tahu yang sudah dipotong dengan ketebalan yang cukup, sembari menunggu tahunya matang Seulgi menumis daging sapi dengan sayuran uang sudah disiapkan oleh Winwin.

"Ma, ini buburnya udah pas belum, kekentalannya?" ujar Winwin yang meminta pendapat pada ibunya.

"Coba sini Mama liat." Seulgi sudah beres menyiapkan pelengkap bubur, lalu melihat buburnya.

Seulgi mengangguk, "Ini udah pas. Sekarang kamu tolong panggilin gege kamu, terus suruh Baba sama Taro buat mandi siap-siap. Mungkin mereka udah beres mandiin Moana."

The Rich UN Village - [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang