The Rich UN Village
.
.
.EXO, Red Velvet, and NCT
.
.
.Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.Note : Cerita chapter ini tidak ada sangkut pautnya dengan chapter sebelumnya, Oke?
Ini cuman cerita lama (maksudnya nyeritain tentang masa remaja para ibu dan bapak komplek UN Village) yang tiba-tiba dateng di otakku 🤭, semoga kalian suka 😘
Oke, silahkan menikmati 🤭🤭
*****
Terlihat seorang gadis mungil cantik yang berjalan di koridor kampus menuju kantin dengan tangan yang bergelayut manja di lengan seorang pria.
Sang pria yang lengannya digelayuti oleh gadis mungil itu pun tidak merasa keberatan, bahkan dia merasa senang bukan main karena bisa berkencan dengan gadis populer di kampusnya.
Hingga mata sipit yang dibingkai eyeliner itu melihat sekumpulan teman-temannya di salah satu meja yang berada di kantin..
'Mereka udah nyampe ternyata', batinnya.
"Seokjin, kita ke sana, yuk!"
Bagai kerbau yang dicucuk hidungnya, pria yang bernama Seokjin itu hanya pasrah saat gadis mungil itu menyeretnya menuju geng gadis tersebut.
"Hei, girls! Lagi apa kalian?"
"Lagi gali kuburan," ucap salah satu wanita yang sedang duduk.
"Heh boncel! Ngapain lu gali kuburan di kantin. Aneh lu mah," balas gadis mungil itu dengan tangan yang masih bertengger di lengan Seokjin.
"Pertanyaan lu yang aneh, Baek! Masa di kantin gali kuburan."
Gadis mungil yang bernama Baekhyun itu tertawa dengan pertanyaan sebelumnya. "Hahaha, iya-iya maap sama pertanyaan gue. Gue cuman basa-basi aja kali, Kyung."
Wanita yang tadi menjawab pertanyaan Baekhyun, hanya merotasikan matanya jengah.
"Eh, Baek. Lu bawa gandengan baru, niih?" ujar wanita yang duduk di samping Kyungsoo sambil menaik-turunkan alisnya, menggoda Baekhyun.
Baekhyun yang mendapat pertanyaan itu sontak tersenyum malu, dengan menyembunyikan sedikit wajahnya pada lengan Seokjin.
Tidak berbeda dengan Baekhyun, Seokjin pun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan canggung.
Kyungsoo yang melihat raut wajah Baekhyun, hanya menampilkan ekspresi yang sedang ingin muntah. "Biasa aja kali, Baek. Jangan malu-malu gitu, biasanya juga lu mah malu-maluin."
Sedangkan keempat wanita yang semeja dengan Kyungsoo berekspresi sama, menahan muntah. Bukannya mereka meledek Baekhyun, tapi apa yang dikatakan oleh Kyungsoo ada benarnya juga.
"Awas ya lu pada!" peringat Baekhyun pada teman satu gengnya. Lalu beralih pada pria di sampingnya. "Seokjin, aku sekarang lagi ada urusan sama teman-temanku. Kamu boleh pulang ke rumah duluan. Nanti aku hubungin kamu lagi, ya." usirnya secara halus.
Seokjin awalnya ingin menolak permintaan Baekhyun. Tapi saat melihat tatapan memohon dari pacarnya, pria itu mau tidak mau harus menurutinya. "Baiklah. Tapi kamu janji kalo udah pulang ke rumah hubungin aku, ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rich UN Village - [On Hold]
HumorDari judulnya saja, sudah ketahuan kalau semua penghuni Hannam-dong UN Village itu semuanya pada kaya-kaya. Dari yang Pemilik Lotte World, mart, ah pokoknya yang ada label Lotte dia pemiliknya. Titik, gak ada koma. Pemilik Yayasan SOPA, Pemilik Ag...