Perfect

392 58 6
                                    

The Rich UN Village
.
.
.

EXO, Red Velvet and NCT
.
.
.

Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.

Cieeeee, double up 🤭🤭🤭

*****

Chanyeol sedang berjalan di lantai atas, dia sedang mencari keempat anak bujangnya.

"Itu mereka!" Chanyeol dengan langkah lebarnya berjalan ke lantai bawah. Dia melihat anak-anaknya sedang duduk di ruang tv dengan tv yang menyala, tapi mereka semua fokus pada ponselnya masing-masing, dan menghiraukan tv yang menyala.

'Ini mah jadi tv yang nontonin mereka,' batin Chanyeol.

Tinggal beberapa anak tangga lagi, dia sudah sampai di lantai bawah.

"Hello~, para keturunan Park Chanyeol~," sapa Chanyeol setelah kedua kakinya turun dari anak tangga terakhir.

"Hello juga pawangnya Eomma~," balas mereka serempak tanpa menatap pada ayahnya, masih fokus dengan game online di ponsel masing-masing.

"Kalian lagi ngapain, sih? Kayanya seru." Chanyeol kini sudah duduk di samping anak sulungnya, Jaehyun. Dan mengintip sedikit ponsel putranya.

"Lagi maen PUBG," balas Jaemin yang sedang duduk selonjoran di atas karpet bulu. "Appa mau ikutan?"

"Wiiih, boleh tuh. Bentar, Appa bawa ponsel dulu," ucap Chanyeol girang lalu berdiri untuk mengambil ponsel miliknya di kamar.

Tapi ... baru saja kaki panjangnya naik ke anak tangga pertama, Chanyeol langsung menghentikan -seakan ingat tujuan dia menghampiri anak-anaknya- lalu berbalik ke arah dan kembali ke ruang tv.

"Kenapa balik lagi?" Itu Jeno yang nanya, karena dia tidak sengaja melihat ayahnya kembali lagi tanpa membawa ponselnya.

"Kalian mau uang, gak?" Bukannya menjawab pertanyaan Jeno, Chanyeol malah menawari uang pada anak-anaknya.

The four Park?

Tentu saja mereka senang, jika sang ayah mau memberikan uang tambahan pada mereka.

"Ya maulah, Appa!" Mereka kini seakan lupa dengan game online dan beralih menatap sang ayah dengan penuh binar bahagia.

"Giliran uang aja kalian gercep. Heran aku tuh." Chanyeol menatap tak percaya pada anak-anaknya, sedangkan yang ditatap masih mempertahankan mimik wajah bahagia. "Tapi ..."

"Tapi, apaan? Ayo cepetan, Appa!" Itu Mark yang bertanya dengan tidak sabaran.

"Tapi kalian harus bantuin Appa dulu, nanti Appa kasih uangnya. Itung-itung kalian kerja bakti. Gimana? Pada mau gak?"

"Harus banget ya, Appa?" - Jaehyun.

"Oiya, harus dong." - Chanyeol. 

"Yaudah, kapan kita mulai kerja baktinya?" - Jaemin.

"Sekarang." - Chanyeol.

The Rich UN Village - [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang