Hidung Besar

695 83 63
                                    

The Rich UN Village
.
.
.

EXO, Red Velvet and NCT
.
.
.

Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.

"Selamat pagi, semuanyaaaaa!"

Sapa Sehun dengan ceria dan semangat pada bapak-bapak komplek yang sudah ada di meja makan umum.

Sedangkan Jongin yang berjalan di belakang suaminya memilih berjalan ke arah dapur umum, untuk membantu ibu-ibu komplek menyiapkan sarapan.

"Pagi juga Sehun." Lay membalas sapaan Sehun, sedangkan yang lainnya hanya bergumam saja karena terpaku pada ponselnya masing-masing.

Sehun senang karena ada yang membalasnya, yaa walaupun seorang itu tak apa karena hari ini mood dia sedang baik.

Sehun duduk di kursi sebelah Suho, orang kaya itu sedang memantau pergerakan grafik keuangan di tabletnya.

"Kalian gak nanya kenapa gue lagi seneng hari ini?" ucap Sehun sedikit memancing agar perhatian bapak-bapak tertuju padanya.

"Emang lu seneng kenapa, Hun?" Itu Tao yang bertanya. Karena dia sudah selesai dengan urusan ponselnya.

Sehun menyamankan duduknya lalu menghadap Tao dengan senyumannya yang masih setia bertahan. "Jongin sekarang lagi hamil."

"Ohh ..."

Hening.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Empat detik.

Lima detik.

"MWO??!!!!!"

Prang!!!
Klontang, tang, tang, tang!!!

"YAAK! BAEKHYUN?! LU KENAPA MALAH NGEJATUHIN SAYURAN!"

"GUE KAGET, SOO! LAGIAN KENAPA SIH MEREKA MALAH TEREAK-TEREAK?! INI BUKAN HUTAN!"

Tuk!

"Lu juga jangan teriak-teriak juga, dong!"

Tuk!

"Anda butuh mirror, nyonya Park? Lu juga sama teriak tadi!"

"Waaaaah! Lu nan-,"

Sreng!

"Sssttttt! Udah jangan berteman!"

Baekhyun dan Kyungsoo melebarkan matanya saat melihat pisau daging terpampang nyata di depan wajah mereka.

Glup!

"Ekhem! Irene lu bisa singkirin ini, gak?" ucap Baekhyun sembari mendorong jauh pisau itu dengan pelan.

"I-iya, lu bisa jauhin benda ini?" ucap Kyungsoo dengan melakukan hal yang sama seperti Baekhyun.

The Rich UN Village - [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang