Junmyeon malu 🙈

486 52 17
                                    

The Rich UN Village
.
.
.

EXO, Red Velvet and NCT
.
.
.

Happy Reading ♥️♥️♥️
.
.
.

Irene melihat Junmyeon ada di ruang TV, dia menghampiri suaminya itu dengan riang.

"Pi, lagi ngapain?"

"Lagi berjemur, Mi."

Irene seketika mendatarkan raut wajahnya.

"Ehehe, lagi nonton lah, Mi. Masa iya berjemur di rumah," ucapnya saat melihat ekspresi tak mengenakan dari istrinya. "Kenapa, Mi? Mau apa, hum? Mau jalan-jalan? Mau keliling dunia? Atau mau keliling komplek pake helikopter lagi? Apa sok sebutin aja mau apa? Nanti Papi kabulin."

Irene menggeleng, lalu duduk di samping suaminya. "Enggak. Mami gak mau apa-apa, Mami cuman mau duduk aja di sini sama Papi."

Junmyeon sedikit kaget dan heran dengan tingkah istrinya hari ini. Tumben-tumbenan istrinya ini manja pada dirinya, bahkan sekarang Irene menyandarkan kepalanya di dada bidangnya.

"Mami kenapa, hum? Tumben manja-manjaan sama Papi?" ujarnya seraya mengelus kepala Irene.

Irene mendongakkan kepalanya, "Kenapa? Gak boleh manja-manjaan sama suami sendiri?"

Junmyeon menggeleng, "Bukan gitu, Mi. Cuman heran aja liat Mami begini. Udah nyender lagi aja," ucapnya seraya menyenderkan kembali kepala Irene di atas dada bidangnya.

Irene pun kembali menyamakan posisinya di dada bidang suaminya.

"Pi~"

"Hmm?"

"Kamu inget, gak? Pertama kali kita kenalan?" Irene bertanya pada suaminya sembari mengukir pola abstrak di dada Junmyeon.

Junmyeon yang mendapatkan pertanyaannya itu, diam sebentar. Seperti mengingat-ingat kembali kenangan lama, serta jangan lupakan tangannya yang setia mengelus lembut kepala Irene.

"Inget, kenapa, Mi?"

Irene menggeleng, "Engga kenapa-kenapa kok, cuman kangen aja sama momen itu, ehehe."

"Jangan bilang kamu masih inget sampe sekarang tentang kejadian itu?" Junmyeon menatap Irene dengan tatapan tak percaya.

Irene semakin tertawa, karena dugaan suaminya benar seratus persen!

"Kamu kenapa sih? Masih inget aja sama kejadian memalukan itu?"

"Ya gimana, ya? Soalnya itu yang melekat di pikiran aku tentang kamu, hahaha."

"Lagian itu semua salah si Chanyeol, kalau aja dia ngasih tau lebih cepet tentang ciri-ciri kamu sama sofa yang bolong, pasti gak akan pernah kejadian itu." Junmyeon semakin dongkol setelah mengingat kembali kejadian yang sampai sekarang kadang menghantuinya.

*****

"Hatchu~"

Terdengar suara bersin menggelar di ruangan meeting suatu perusahaan.

"Pak, bapak gak kenapa-kenapa?"

"Gapapa, gapapa. Silahkan dilanjutkan lagi meetingnya, saya keluar sebentar." Pria yang menjabat sebagai CEO itu keluar dari ruang meeting dan berjalan ke toilet yang tidak jauh dari ruangan meeting.

The Rich UN Village - [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang