16. jungkook kenapa?

2.8K 322 19
                                    

Keesokan paginya, Taehyung bangun lebih dulu. Matanya setengah terpejam dengan kesadaran yang belum terkumpul menyibak gorden jendelanya agar cahaya matahari masuk ke kamar mereka.

Taehyung mengucapkan selamat pagi pada bayi dalam kandungannya, mengusap perutnya dengan lembut lantas menuju ke suaminya yang masih terbaring, enggan membuka matanya.

"Jungie..." Taehyung kembali memeriksa suhu tubuh suaminya yang ternyata masih panas seperti semalam. Dia langsung melebarkan matanya, bingung. Padahal semalam Jungkook sudah dikompres namun seperti tidak berkesan sama sekali.

Tubuhnya yang kekar bahkan tidak bisa melawan demam, apa ini bercanda?

Taehyung segera beranjak, membiarkan Jungkook beristirahat dengan menutup gorden kembali lantas dirinya menuju dapur untuk membuatkan suaminya sarapan sehat.

Beberapa saat kemudian Taehyung sudah selesai dengan menu sarapannya. Dia menaruh semuanya di atas nampan, dan segera membawanya ke kamar. Baru sampai di ambang pintu Taehyung tiba-tiba hampir jatuh. Dia berpegangan pada kusen pintu karena kakinya kram.

"Tae?" Jungkook terbangun karena nalurinya mengatakan istrinya butuh bantuan.

"H-hei udah bangun?" Taehyung tidak berani melangkah, dia menaruh nampan sarapannya di lantai dan duduk pelan-pelan.

"Sayang kamu ngapain? Lantainya dingin." Jungkook dengan segala kekhawatirannya pada Taehyung, menghiraukan demam yang dia rasakan dan menghampiri istrinya itu.

"Gapapa Jung, kamu istirahat aja!" Taehyung menolak dibantu, dia berusaha berdiri pelan-pelan. "Udah, kamu bawa nampannya terus sarapan. Badanmu masih demam, aku mohon istirahat, ya."

Jungkook justru menggandeng tangan Taehyung, menuntunnya ke ranjang. "Good morning baby," ucapnya sambil mengecup perut Taehyung. Kemudian Jungkook mengambil nampannya sendiri dan menyantap sarapannya di samping istrinya.

"Jung?"

"Aku marah." Jungkook berbicara tanpa menoleh.

"Kenapa marah?"

"Aku gak suka kamu repot karena aku, untung aja tadi kamu gak jatuh."

"Tapi kamu demam, Jungie. Aku sangat khawatir, aku mau melayani kamu." Taehyung menunduk, menatap kakinya yang bengkak dan merasakan kram yang tidak enak.

Jungkook menghabiskan sarapannya dulu sebelum menjawab istrinya.

"Sayang..." Jungkook memeluk istrinya kemudian mengecup keningnya dengan lembut. "Aku bukan anak kecil, aku bahkan masih bisa masak mie instan kalo sekarang kamu gak masak. Gapapa sayang, aku udah bilang kamu gak boleh kecapean. Kehamilan kamu itu rentan, aku gak mau kamu kenapa-kenapa sama baby di sini," ucapnya sambil mengelus perut istrinya.

Taehyung mengangguk mengerti, dia membalas pelukan Jungkook meski sedikit kesal karena suhu tubuh suaminya yang tidak turun.

"Kamu kenapa tadi pegangan kusen pintu? Cerita sama aku, ayo."

Taehyung menggeleng, "Gapapa, hal yang wajar Jung. Sekarang kamu harus istirahat lagi."

"Sungguh aku pingin sifat manja kamu kembali, sayang."

"Aku masih manja sama Jungkookie kok." Taehyung cemberut.

Jungkook hanya tersenyum gemas melihat ekspresi istrinya, lantas kembali membaringkan tubuhnya di atas ranjang. "Sini sayang, cerita sama suamimu, cepat." Dia menarik-narik pinggang Taehyung.

"Aku udah bilang, aku gapapa." Pria manis itu hanya menyenderkan tubuhnya pada kepala ranjang.

"Tae..." Jungkook menatapnya dengan ekspresi datar.

Spoiled Wife ; kookv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang