Spoiled Wife ; kookv [REVISI]

03. Gamau ditinggal

Tolong jangan kesel dulu sama Yoongi. Chapternya masih panjang wkwkwk.

"Perusahaanku sudah cukup besar Yoon. Setidaknya kamu bisa belanja di mall sepuasnya dan bisa belanja apa pun yang kamu mau dengan hasil jerih payahku sendiri. Kurang apalagi?" Jimin berucap setelah berhasil menarik Yoongi ke dalam kamar mereka.

Yoongi tersenyum meremehkan. "Kamu lupa nikah sama siapa?"

Jimin melonggarkan dasinya, menatap Yoongi malas. "Aku tahu benar siapa kamu."

Yoongi mengangguk. "Aku tidak pernah puas. Jangan pernah puas dengan apa yang kita miliki saat ini. Kita harus terus maju dalam hidup."

"Itu prinsip mafia Yoon, bukan prinsip kita sebagai manusia." Jimin duduk di sebelah Yoongi, menyalakan televisi sambil mengelus pahanya yang terekspos sebab memakai celana pendek.

Sementara pria pucat itu hanya mencibir di dalam hati.

"Jungkook adalah Adikku, otomatis Adikmu juga." Jimin menghela napas, agak lelah dengan drama istrinya yang tidak ada habisnya. Entah sudah berapa kali mereka bertengkar karena masalah ini.

"Salah siapa kamu menikahi keturunan mafia?"

"Cuma keturunan, kamu sudah bukan bagian dari mereka." Jimin mengoreksi, dari dulu istrinya itu sangat terobsesi dengan kekayaan. Memang suatu sikap yang buruk, tapi Jimin terlanjur mencintainya setengah gila.

"Kalau gitu aku harus jadi bagian dari mereka dulu?"

"Cukup Yoon, di rumah ini kamu adalah istriku. Jadi jangan macam-macam." Sudah cukup omong kosong ini aku lelah!

"Jangan munafik, aku tahu kau juga mengincar perusahaan itu. Sebagai istrimu, justru aku ingin membantu." Yoongi memeluk Jimin, menaruh dagunya di perpotongan leher suaminya. "Tuan Jeon sudah menganggapmu sebagai putranya. Kalau Jungkook gagal menyiapkan diri sebagai pemimpin. Mungkin kamu yang akan jadi CEO dari Jeon Group selanjutnya."

"Yoongi..." Aku lelah... Jimin tidak bisa langsung protes di depan batang hidung Yoongi atau akan berbuntut panjang.

"Aku hanya ingin yang terbaik untukmu." Yoongi mengeratkan pelukannya.