Taehyung sedang asik menonton televisi saat Yeoji diam-diam menyelinap ke ruang kerja Jungkook. Gadis kecil itu sangat tertarik pada Jungkook rupanya.
"Ruanganmu sangat berantakan Kookie." Yeoji menggeleng-geleng tidak suka.
Jungkook mengangkat wajahnya dari layar laptop, menatap Yeoji yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerjanya. "Kenapa kamu ke sini Yeoji? Di mana Taehyung?"
"Ruangan Ayah lebih rapi dari ini!" Yeoji cemberut sambil menghampiri Jungkook yang duduk di kursi meja kerjanya, dia mendongak. "Kamu harus membersihkan semuanya!"
Jungkook mencubit hidung anak itu. "Kamu aja yang bersihkan ya, aku lelah," ucapnya kemudian pura-pura menguap sambil merenggangkan tubuhnya.
"Gak mau! Aku kan Tuan Putrinya Ayah, bukan maid-nya Jungkookie!" Yeoji mendengus kemudian naik ke atas sofa. "Aku mau main sama Kookie!" Dia melompat-lompat di sana dengan girang.
"Eh jangan lompat-lompat, nanti kalo kamu jatuh aku yang dimarahi sama Tae." Jungkook mendengus, gadis kecil itu lebih merepotkan dari Jimin.
"Kalo gitu temenin aku main!" Yeoji merentangkan tangannya.
"Cara bicara kamu sama kayak Yoongi, tingkahmu sama kayak Jimin." Jungkook menggendong Yeoji.
"Cara Bunda bicara itu manis, berarti aku lebih manis." Yeoji tersenyum lebar.
Jungkook menggeleng, "Enggak manis, tapi pedas. Kamu paham?" Dia melangkah menuju ruang tengah.
"Eh Kookie mau ke mana?!"
"Main di ruang tengah kan? Mau ke mana lagi?" Jungkook harus ekstra sabar.
"Kookie, ayo main di tempat lain. Aku tadi gak ngasih tahu Taehyungie kalo aku pergi menemui Kookie," Yeoji menepuk dahinya lucu.
Jungkook tertawa kecil, "Kenapa gitu? Nanti Taehyungie nyariin kamu. Jangan bikin dia khawatir!" Dia kembali mencubit hidung anak itu.
"Ternyata Yeoji di sini? Kenapa gak kasih tahu kalo pergi?"
Jungkook dan Yeoji langsung menoleh ke asal suara. Taehyung tiba-tiba sudah berdiri di depan mereka.
"T-taehyungie," ucap Yeoji.
Jungkook meringis, istrinya itu terlihat sangat galak.
"Aku takut Yeoji hilang tadi. Yeoji udah gak mau main sama Taehyungie?" Pria manis itu cemberut, pura-pura sedih.
Yeoji menggeleng, menenggelamkan wajahnya di pundak Jungkook. "Mau main kok, tapi tadi iseng mau gangguin Kookie."
"Okay sekarang jangan ganggu Kookie, dia punya banyak pekerjaan." Taehyung menarik pakaian Yeoji namun dia berpegangan erat pada kaus Jungkook.
"Enggak ganggu kok Tae, dia cuma mau main sama aku. Gapapa, pekerjaanku tinggal dikit, besok juga beres." Jungkook tersenyum kecil, kemudian mengecup bibir istrinya dengan santai karena Yeoji yang dia gendong seperti koala tidak akan melihat peristiwa itu.
Taehyung mengangguk, memegang perutnya yang sudah besar kemudian mengusap bahu Yeoji. "Hei Tuan Putri mau apa?"
"Mau kue strawberry buatan Taehyungie," Yeoji menoleh menatap Taehyung yang mengangguk mengiyakan permintaannya.
Jungkook menepuk pantat gadis kecil itu. "Jangan mau Tae, kamu kan lagi hamil, masa malam-malam begini masak kue."
Taehyung terkekeh, "Gapapa Jung, tadi Yeoji makan malamnya cuma dikit. Resepnya gampang kok, aku masaknya bentar aja."
Jungkook mengusap perut Taehyung, "Kalo capek istirahat."
Taehyung mengangguk, "Udah kamu temenin Yeoji main sana. Mainnya di ruang tengah aja ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Wife ; kookv [REVISI]
Fanfiction[COMPLETED] sedang direvisi Tentang keseharian Jungkook yang sedang menanti kehadiran buah hatinya dengan Taehyung. Sembari mengungkap berbagai fakta tentang keluarga mereka. Ceritanya asam manis, tapi manisnya banyak! [Kalau judul chapter sudah ada...