28. maafin jungkook

2.8K 310 4
                                    

⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀
⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀

Jungkook sedang duduk di ruang kerjanya, ditemani secangkir kopi yang dia buat sendiri. Rumah terasa sepi setelah Yeoji pergi. Kini Jungkook memikirkan banyak hal tentang ucapan Jimin sore tadi.

Namun pikirannya tiba-tiba teralih pada bayangan Taehyung yang telanjang di bawahnya. Jungkook menggeleng, mengusap wajahnya kasar mengingat kejadian saat mandi.

Bagaimana tidak? Di tengah permainan yang panas, Jungkook memutuskan untuk berhenti karena istrinya juga sedang hamil. Dia meninggalkan Taehyung begitu saja di kamar mandi dengan keadaan berantakan, sementara dirinya bermain sendiri di kamar mandi bawah.

Malangnya Jungkook.

Dia berjanji setelah istrinya melahirkan, dia akan mengajak Taehyung bermain sampai puas. Jungkook sadar, dia tidak boleh menjadikan Taehyung sebagai pelampiasan emosinya.

Jungkook akan melakukan itu dengan sadar dan penuh cinta, bukan nafsu saja.

"Tae... maafkan aku."

Pria Jeon itu beranjak, membawa cangkir kosongnya ke dapur. Sejak kejadian di kamar mandi, dia belum juga bertemu istrinya. Tapi itu tidak masalah, lebih baik Jungkook tidak bertemu siapa-siapa dulu. Dia tidak ingin Taehyung jadi pelampiasannya lagi.

Sesampainya di dapur, Jungkook berhenti. Pandangannya lurus ke depan, menatap seorang pria manis dengan kaus kebesaran tengah membaca buku resep masakan, niatnya ingin memasak makan malam.

Taehyung membalik halaman demi halaman buku, dia memeriksa isi kulkas jika telah menemukan menu yang dia inginkan lantas menyalakan kompor. Sesekali Taehyung terlihat mengusap perutnya sayang.

Jungkook masih diam di tempat, menatap semua gerak-gerik istrinya.

Taehyung yang sama sekali tidak menyadari kehadiran suaminya segera mengambil pisau, hendak memotong sayuran. Wajahnya sama sekali tidak menampakkan raut kesal atau sedih seakan tidak terjadi apa-apa.

Tiba-tiba gerakan pria manis itu terhenti, entah kenapa tubuhnya bergetar. Sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang, mengusap perutnya sayang.

"Tae jangan takut..." Jungkook mengecup rambut tersayangnya penuh kasih. "Maafin Jungiemu, sayang." Dia berganti mengecup pipi istrinya.

Taehyung menggeleng, "E-enggak Jungie gak salah."

Jungkook mengeratkan pelukannya, menaruh dagunya di atas bahu sempit itu. Matanya menelisik, menyadari bercak merah di leher Taehyung. Semua itu adalah ulahnya, "Maaf sayang, maaf aku nyakitin kamu."

"J-jungie begitu karena aku godain Jungie."

"Maaf aku bentak kamu juga," Jungkook menarik Taehyung hingga berhadapan dengannya. "Maaf," ucapnya kemudian mengecup bibir istrinya.

Taehyung menghambur ke pelukan Jungkook yang hangat. Menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya itu. "Aku gapapa, Jungie udah ya."

Jungkook membalas pelukan itu dengan erat, mengusap rambut istrinya kemudian mengecup puncak kepalanya berkali-kali. "Kamu jangan masak, aku udah pesen makanan."

Spoiled Wife ; kookv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang