Spoiled Wife ; kookv [REVISI]

34. [bonus] selesai

Jungkook sedang memakan snack sambil menonton pertarungan sengit antara istri dan anaknya dalam bermain game. Jujur saja dia tidak menyangka Taehyung akan selincah itu. Begitu juga dengan Hyunki, ini pertarungan yang seimbang.

"Ayo Taeby dikit lagi, ah!" Jungkook bahkan mulai memilih salah satu kubu di antara mereka. "Hyunki, itu baru putraku!" Mungkin juga tidak, dia mendukung siapa yang menang saja.

"Berisik kamu Jung." Taehyung menggerakkan ibu jarinya dengan cepat. Entah darimana putranya belajar bermain game hingga sepintar itu padahal umurnya baru tujuh tahun.

"Aku cuma memperkeruh suasana sayang, ayolah." Jungkook terkekeh sambil melahap kentang goreng. "Aku mulai bisa melihat siapa pemenangnya."

"Daddy bikin aku enggak fokus!"

Sebenarnya mereka berdua juga bermain game dengan sangat berisik, tapi tidak sadar dan malah menyalahkan Jungkook sebagai penonton tidak dibayar.

"Yahh!"

"Yeay!"

"Itu baru istriku!" Jungkook tertawa senang melihat kemenangan Taehyung yang artinya dia tidak perlu membelikan Hyunki video game baru.

"Mommy sangat pintar bermain, aku enggak nyangka!" Hyunki merasa sedih, Ibunya saja tidak terkalahkan apalagi Jungkook yang sangat jago bermain game? Mungkin video game baru hanya akan menjadi angan-angannya saja.

"Ouh, pangeranku cup cup cup..." Taehyung mengusap surai putranya yang lembut, kemudian memeluknya dengan erat. "Mommy ikut sedih..."

Hyunki membalas pelukan Ibunya. "Tapi Mommy aku ingin sekali video game baru, ayo beri aku kesempatan sekali lagi!"

Jungkook mendekati Hyunki dan Taehyung yang duduk di atas karpet, dia tampak berpikir. "Ayo main sama Daddy aja."

Taehyung mengernyit, "Bukannya itu bakal lebih sulit buat Hyunki?"

"Jujur aku gak tahu kamu sepintar itu bermain game, Taehyung. Mungkin kamu cuma beruntung?" Jungkook mengangkat telapak tangannya, dan dibalas tos oleh Hyunki.

Anak laki-laki itu mengangguk setuju, secercah harapan kembali datang dan dia akan fokus untuk mengalahkan Ayahnya demi video game baru.

Taehyung mencubit lengan suaminya, "Baiklah kita lihat aja."

"Aduh, lihat Mommy kamu KDRT Hyunki." Jungkook mengusap lengannya yang sedikit nyeri.

Hyunki malah tertawa melihat interaksi orang tuanya.

Jungkook mulai bersiap. "Ayo pangeranku, siap gak?"

Hyunki melepaskan pelukannya, dan mengangguk bersiap bermain game untuk ronde yang kedua. "Siap Daddy!"

Sementara Taehyung mulai menyingkir sambil tertawa, "Dasar Ayah dan Anak." Dia berinisiatif untuk mengambil beberapa camilan lagi dan menonton permainan game suami dan anaknya itu. Pasti akan seru.

"Yak, Hyunki kamu harus banyak belajar lagi." Jungkook menggerakkan ibu jarinya sangat lincah. Sebenarnya dia bukan tipe orang yang berisik saat bermain. Tapi Hyunki terlihat sangat serius kali ini hingga lipatan di keningnya terlihat dan Jungkook tidak suka hal itu. Dia ingin mencairkan suasana.

"Diam Daddy, aku lagi fokus!"

"Udah-udah, mending kalian makan kentang goreng ini." Taehyung melahap camilannya dengan nikmat sambil duduk di atas sofa. Sama seperti posisi Jungkook beberapa menit yang lalu. Kali ini Taehyung yang jadi penonton.

Waktu berlalu dan akhirnya mereka bisa melihat hasil akhir dari permainan yang penuh ketegangan dan candaan itu.

"Yeay! Daddy kalah! Mommy aku gak nyangka ini bakal terjadi!" Hyunki melompat kegirangan, dia sangat puas dan senang.