06. pulang ke rumah

4K 481 22
                                    

Happy reading!

Jungkook dan Taehyung baru pulang jam 7 malam setelah menghabiskan waktu seharian untuk bersenang-senang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook dan Taehyung baru pulang jam 7 malam setelah menghabiskan waktu seharian untuk bersenang-senang bersama. Ini adalah pertama kalinya mereka pergi jalan-jalan setelah menikah dengan suasana keluarga yang sesungguhnya.

Jungkook dapat merasakan indahnya menemani istri berbelanja meski dompetnya menjadi korban. Merasakan rasanya pacaran dan melakukan hal romantis bersama istrinya. Sekarang mungkin perasaan spesial itu sudah tumbuh perlahan tanpa ia sadari.

Untuk pertama kalinya, tiada hari untuk tertekan bagi Taehyung. Tujuh hari ini tidak pernah ia merasa muak, kesal, apalagi benci kepada Jungkook. Ternyata suaminya sebaik itu padanya. Apalagi hari ini ia merasakan nya, betapa Jungkook memperhatikan nya, dan menjaganya.

Setelah Jungkook memasukan mobilnya ke garasi. Ia membuka pintu disebelah Taehyung, menggendong istrinya yang mengaku tidak kuat berjalan karena terlalu kelelahan. Dan Jungkook malah suka ketika Taehyung manja begitu.

"Manja, makin gembul aja kamu."

"Biarinnn! Eh.. kamu ngatain aku gendut Jung?" Taehyung mengerucutkan bibirnya lucu.

"Aku sih enggak bilang kamu gendut." Jungkook membawa Taehyung menuju kamar mereka dilantai dua. Untung ia sering berolahraga. Jika tidak, mungkin pinggangnya sudah encok sekarang.

"Gembul sama gendut kan sama aja."

"Beda, udah akui aja kamu gembul."

Taehyung cemberut. "Ya udah deh kan aku emang lagi hamil."

"Nah itu." Sebelum Jungkook sakit pinggang. Akhirnya mereka sampai juga di kamar. Ia sudah lelah menemani Taehyung bermain banyak permainan di mall. Sekarang musti menggendong si gembul sampai ke lantai dua. Wajar ia merasakan pegal, padahal usia kandungan Taehyung baru 5 bulan.

"Sekarang kamu mandi dulu." Jungkook menurunkan Taehyung di atas ranjang, kemudian meregangkan tubuhnya.

"Gak mau, dingin! Udah malem." Taehyung menggeleng kuat, sambil melipat tangannya didepan dada.

Jungkook menggelengkan kepalanya juga. Namun karena sudah hampir menyerah menghadapi istrinya. "Ya udah iya. Tapi aku gak bisa tidur sama orang yang enggak mandi."

"Ih kenapa coba?"

"Iya kamu tadi habis main Tae. Berkeringat, bau."

"Kok tega sih bilang gitu sama aku?" Taehyung kesal.

"Iya gakpapa kalau kamu gak mau mandi. Aku mau tidur dibawah nanti." Jungkook hanya mengetest apakah Taehyung akan membiarkannya tidur di ruang tengah. Atau menahannya dan memilih untuk mandi. Taehyung itu suka dipeluk saat tidur. Tanpa Jungkook, siapa yang akan memeluknya?

"Jangan gitu ih!" Taehyung merengek, "nanti siapa yang peluk aku kalo tidur?" Ia mengakuinya sendiri. "Aku mau mandi dulu deh." Dengan berat hati, Taehyung bangkit. Segera mengambil handuk untuk mandi. Padahal sudah posisi nyaman di atas tempat tidur.

Jungkook hampir tertawa, misinya berhasil. "Iya sayang ku, mandinya pake air anget aja biar gak masuk angin. Nanti repot kalo kamu mual-mual tengah malem lagi." Bagaimanapun juga, Jungkook tetap memperhatikan Taehyung.

Sebenarnya Jungkook memang tidak nyaman ketika merasa gerah saat tidur. Jika teman disampingnya belum mandi, keesokan paginya pasti tubuhnya lengket. Dan Jungkook juga akan merasa tidak nyaman karena hal itu. Saat mau tidur dan setelah bangun tidur, dirinya atau bahkan orang disampingnya harus tetap fresh dan segar. Tak terkecuali untuk istrinya sendiri.

Ribet memang, semua orang tidak tahu bagaimana kehidupannya sebelum menikah karena terlahir dari sendok emas. Untungnya Taehyung orang yang gila kebersihan. Ia suka bersih-bersih. Ini poin penting Jungkook nyaman hidup bersama Taehyung.

Pria berstatus suami sah Jeon Taehyung itu mulai melepas bajunya. "Sayang?! Mau ditemenin mandi?!" Jungkook berteriak sambil mengetuk pintu kamar mandi, kemudian ia tertawa. Siapa tahu Taehyung mengizinkannya.

"Enggak, makasih! Kamu mesum Jung!! Aku masih mau jalan besokkk!" Taehyung disana sudah sangat kesal. Tambah kesal lagi karena digoda seperti itu.

"Padahal aku enggak mesum!" Jungkook mengelus dadanya. "Cuma gampang tergoda aja!" Kembali tertawa. Ia mau mandi dikamar mandi bawah saja kalau begitu.

Waktu mandi Taehyung hanya sebentar. Ia juga tidak mau berlama-lama karena sudah sangat capek. Setelah ganti baju ia segera merebahkan dirinya di atas ranjang. Menikmati busa empuk yang memanjakan punggungnya.

Pintu kamar terbuka, Taehyung sedikit terkejut. Namun ternyata itu hanya Jungkook yang baru selesai mandi. "Udah selesai mandi?" Bukannya cepat memakai baju, Jungkook malah duduk di samping Taehyung yang berbaring.

"Udah, kamu lama banget mandinya."

"Iya biar bersih." Jungkook berdiri, mengambil boxer dan mulai memakainya didepan Taehyung. Hal semacam ini sudah biasa bagi mereka. Karena mereka sudah menikah.

Jungkook tidak memakai baju, karena ia akan tidur dengan keadaan bertelanjang dada. "Rebahan mulu kamu." Ia menghampiri Taehyung, ikut merebahkan diri di samping istrinya.

"Aku takut kalau kamu masuk angin kayak gitu Jung. Kamu gak kedinginan apa?" Ini pertanyaan yang Taehyung lontarkan ke lima kalinya selama tujuh hari terakhir.

Jungkook sampai malas menjawabnya. "Aku kan justru gak suka kalo kepanasan Tae. Aku gampang gerah, lagian ada kamu disini peluk aku. Jadi gak ada yang namanya kedinginan. Tuh selimut aja kalah."

Taehyung hanya tersenyum lebar menanggapi gombalan yang Jungkook berikan. "Makasih Jung."

"Makasih buat apa nih?"

"Ya buat hari ini, makasih udah beliin apa yang aku mau. Nemenin aku main, gendong aku lagi padahal kamu capek kan?" Taehyung memeluk Jungkook.

"Gakpapa, kamu juga jarang pergi belanja kecuali yang bener-bener butuh. Ya yang penting enggak keseringan dan gak bikin kita miskin." Jungkook membalas pelukan Taehyung. "Dipeluk gini aja udah ilang capeknya."

"Dasar kamu kok gombal terus sih Jung?"

"Gak tahu, lagi pingin aja." Jungkook tertawa kecil. "Ya udah sekarang waktunya tidur sayang." Ia mengecup bibir Taehyung berkali-kali.

"Mm.. gak bisa tidur. Besok kamu kerja kan?"

Jungkook mengusap kepala Taehyung. "Iya besok pagi, aku harus ke perusahaan. Mau bahas proyek yang udah aku kirim ke Jimin."

"Proyek?" Beo Taehyung.

"Iya, itu bukan urusan kamu. Sana tidur!" Jungkook menepuk pantat istrinya, sudah seperti menidurkan bayi. Kemudian mengecup pipinya.

"Belum bisa Jung! Kok maksa sih?" Taehyung melihat jam di dinding dan baru menunjukkan pukul 8 lebih 30 menit.

"Tidur atau aku tidurin?"

Taehyung kesal, ia mengerucutkan bibirnya. Mengalihkan pandangan nya dari Jungkook.

Jungkook tertawa, istrinya itu sangat lucu jika sudah mode ngambek. "Terus bumil mau apa?"

Taehyung sangat senang jika Jungkook mulai menyerah dan akhirnya bertanya ia mau apa. "Mau di elus dulu."

Jungkook semakin gemas saja sama Taehyung. "Ya udah ini aku elus." Ia mengelus perut Taehyung. "Baby.. bilang sama mama gak boleh tidur malem-malem."

"Baby bilang kalo papa ngantuk, papa tidur dulu sana."

"Okay mama." Jungkook memeluk Taehyung erat. Memejamkan matanya, ia memang sudah mengantuk. "Good night mama."

Taehyung tersenyum, mengusap kepala Jungkook. "Good night."

TBC

Spoiled Wife ; kookv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang