18. istirahat bersama

2.3K 302 18
                                    

Jungkook akhirnya dirawat di rumah seperti kata Yoongi. Seharian ini dia hanya berbaring di sofa yang sudah di modifikasi menjadi sebuah ranjang yang empuk di depan televisi.

Pria Jeon itu sudah beristirahat dengan cukup, pusingnya berangsur menghilang, dan suhu tubuhnya mulai turun setelah meminum obat. Dia hanya perlu memulihkan tenaganya dan berhenti memikirkan hal-hal yang berat.

"Jungie mau apel gak?" Taehyung menghampiri suaminya dengan ceria kemudian melepas apron yang dia kenakan.

"Eh Tae, kamu suka banget masak ya? Ini udah sore, tapi kamu masih aja sibuk di dapur. Kasihan si baby kamu ajak main di dapur terus, sayang." Padahal Jungkook hanya ingin selalu ditemani.

"Aku suka belajar menu baru, biar kamu bisa makan makanan enak setiap hari." Taehyung duduk di sebelah suaminya, mengusap keningnya untuk memastikan apakah suhu tubuhnya sudah turun.

Jungkook justru memeluk pinggangnya, "Apa pun menu yang kamu masak selalu enak buatku." Dia mengecup pipi Taehyung singkat.

"Tahu, Jung. Semua kekuranganku kamu tutupin sama rasa cintamu itu." Taehyung mencubit hidung suaminya, "Badanmu rasanya gimana?"

"Aku udah enakan, Mama. Soalnya kamu jagain aku dengan sangat baik, aku sayang kamu." Jungkook mengecup bibir Taehyung, "Sayang baby juga, dia beruntung punya Mama yang rajin." Kemudian dia mengecup perut istrinya.

Taehyung terkekeh, interaksi Ayah dan anak itu selalu menarik di matanya. "Iya Jungie, kamu mau apa sekarang?"

"Mau kamu," Jungkook tersenyum menggoda.

"Kamu udah punya aku." Sementara Taehyung malah menatap Jungkook dengan ekspresi datar.

"Kalo gitu mau baby." Tangan nakal Jungkook tiba-tiba bergerak masuk ke dalam kaus istrinya, mengusap perut gembul itu dengan lembut.

"Sudahlah Jungie, kamu mau apel gak?" Taehyung memegang tangan Jungkook, mengusapnya pelan.

"Maunya kamu sayang," Jungkook terkekeh, masih belum mau berhenti menggoda istrinya.

"Jungie?!"

"Maksudnya kamu aja yang makan, nanti aku suapin. Kan apelnya baik buat baby gitu." Jungkook bangun, merubah posisinya menjadi duduk, "Apelnya ada di dapur? Mau aku ambilkan?"

"Enggak perlu, biar aku aja Jungie," ucap Taehyung yang tidak menerima penolakan. Dia segera berdiri, kembali lagi ke dapur untuk mengambil apel yang sebelumnya sudah dia siapkan.

Jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum memandang kepergian istrinya yang imut. Padahal dia sudah merasa baik-baik saja, bahkan merasa sudah mampu menggendong istrinya lagi.

Namun beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara benda jatuh di dapur.

"Tae?!" Jungkook yang terkejut, segera menyusul ke dapur, dan di sana dia tidak menemukan adanya Taehyung. "Tae, ke mana kamu?!" Jungkook mengedarkan pandangannya, dan dia mendengar suara Taehyung yang sedang muntah-muntah. "Tae?!"

Dengan sigap Jungkook segera menyusul Taehyung yang pasti ada di kamar mandi. Dia jadi khawatir saat melihat istrinya muntah-muntah seperti dulu entah karena apa, Jungkook hanya bisa mengusap bahu istrinya dari belakang.

"Sayang, kamu kenapa?"

Taehyung tidak menjawab, dia yang sudah berhenti muntah, kini sedang mengatur napasnya yang terengah-engah. "J-jungie..." suaranya terdengar gemetar.

Jungkook memeluk istrinya dengan lembut, mengusap rambutnya sayang. "Iya Jungie ada di sini. Kenapa sayang? Kok tiba-tiba mual lagi?" Dia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya.

Spoiled Wife ; kookv [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang