"JIN BERENTI JIN!" Teriak Taeyong yang sudah tidak tahan.
Hyunjin menghentikan laju mobilnya secara mendadak membuat Seungmin dan Taeyong terpental ke depan.
Taeyong segera membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil, dan muntah muntah lah dia. Pas banget di depan mereka ada sungai kecil yang lumayan jernih.
Saat Taeyong mau mengambil air, ia tidak bisa menyentuh airnya.
"Ini? Ini gambar?"
Seungmin berjalan mendekati sungai itu dan benar saja, ini tembok yang ditempeli gambar.
"Apa apaan ini?" Ujar Hyunjin yang entah dari kapan ada di sebelah Taeyong.
Mereka mendongak, tembok ini sangat persis dengan alam. Hanya orang yang menyentuhnya saja yang tau bahwa ini adalah tembok.
"Kita di isolasi?" Tanya Seungmin.
Hyunjin kembali ke mobil mengambil senapan nya lalu menembakkan ke tembok itu.
Tembok itu sangat kokoh, berkali kali Hyunjin menembaknya tidak ada tanda tanda rusak sedikit pun.
"Kayanya kita harus balik." Usul Taeyong.
"Tapi kita belum nemuin orang yang selamat." Ucap Seungmin.
"Ini lebih penting Min, kita harus balik."
Hyunjin segera masuk ke dalam mobil.
Seungmin menghela nafas. "Tapi kan orang orang yang udah sembuh juga lebih penting." Gumamnya.
Taeyong menepuk pundak Seungmin. "Mereka pasti bakal selamat."
"Heh!" Hyunjin menyembulkan kepalanya keluar jendela.
"Tapi kan kita baru keluar, masa iya langsung balik gitu aja?"
"Yaudahlah biarin."
"Lu nanya dijawab sendiri!" Emosi Taeyong.
"Bagus dia mandiri." Kata Seungmin.
❖»»»❖
Melihat tanda SOS terpampang di sebuah rumah, membuat Jaehyun menghentikan laju mobilnya.
"Changbin duluan." Perintah Mark.
"Idih, sape elu?"
"Lo kalo bukan robot udah gua tampol!" Seru Mark.
"Untung gua robot." Changbin keluar dari mobil dengan santainya.
Dugh!
Changbin jatuh dengan tidak estetiknya saat zombie menyerangnya secara tiba tiba.
"Woi tolongin ngapa!" Seru Changbin.
"Kan lo robot." Balas Mark.
Changbin berdecak kesal. Tangannya diubah menjadi gergaji yang langsung memotong zombie itu menjadi dua bagian.
"Untung gua robot."
Jaehyun dan Mark yang melihatnya hanya bisa menganga.
"Yun jadi robot yok?" Ucap Mark tiba tiba.
"Lo aja sendiri gua ogah."
"Tolong!!"
Mendengar teriakan dari dalam rumah, mereka langsung berlari masuk ke dalam. Mereka menemukan banyak orang yang sudah sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] SKZ: The Next Of The Z [END]
AdventureKami kembali! Dengan wajah baru. Dengan wujud baru. Dan dengan misi yang baru. pt two of nzt update tidak terjadwal. Diharapkan untuk membaca seri pertama dahulu, NZT : Eradication of the virus Z